Buku The Miracle of Enzyme |
IDENTITAS BUKU
Judul : The Miracle of Enzyme, Self Healing Program: Meningkatkan Daya Tahan Tubuh - Memicu Regenerasi Sel
Pengarang : Hiromi Shinya, MD
Penerbit : Penerbit Qanita
Tahun Terbit : Cet 1, Maret 2012
Tebal Halaman : 312 Halaman
ISI BUKU:
The Miracle of Enzme ini merupakan karya Hiromi Shinya, seorang ahli Kolonoskop yang terkenal di dunia. Beliau selama lebih dari 40 tahun telah memeriksa lebih dari 300.000 pasien. Melalui pengalaman yang luas ini, beliau menemukan suatu pengetahuan baru yang anti meinstrem. Saat ini, menjabat sebagai Profesor klinis pembedahan di Albert Einsten College of Medicane, New York City dan Kepala Unit Endoskopi Bedah di Beth Israel Medical Centre (Note: tahun 2012).
Dalam bukunya, sumber dari rahasia kehidupan adalah "ENZIM". Enzim ini ternyata ada didalam tubuh setiap makhluk hidup dan akan terawat atau habis, sesuai dengan pola hidup kita. kekuaan inilah, yang membuat tubuh kita bisa menyembuhkan dan melindungi diri dari berbagai cikal bakal penyakit dalam tubuh. Teori nya yang paling utama dalam buku ini adalah, bagaimana cara menjalani hidup yang panjang dan sehat, berdasarkan data yang telah beliau kumpulkan selama berpuluh-puluh tahun.
Enzim merupakan istilah untuk kaalis protein, yang dibentuk didalam sel tubuh makhluk hidup, Setiap makhluk hidup mempunyai Enzim, karena enzim ikut ambil bagian dalam seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan. Makhluk hidup tidak akan dapat mempertahakan kehidupan tanpa adanya Enzim. Jadi, menurutnya, Kesehatan setiap manusia bergantun pada sebaik apa kita menghemat dan bukan menguras Enzim Pangkal dalam tubuh. Istilah "Pangkal/Ajaib" dalam hal ini karena menyebut katalis-katalis ini karena merupakan enzim tak terspesialisasi yang mengemban berbagai aktivitas dalam tubuh manusia.
Baginya, tubuh manusia merupakan sebuah unit kesatuan yang saling berhubungan. Ini berkaitan dengan pola hidup modern yang menawarkan makanan-makanan instan yang banyak mengandung pengaruh negatif bagi tubuh. Agar hidup panjang dan bahagia, makan dan minum dengan bijaksana menjadi cara untuk menghemat enzim. Banyak fakta-fakta umum yang dianggap "benar" karena gencarnya iklan dan pola hidup yang sebenarnya salah.
Misalnya minum susu. Sebagian orang menganggap minuman itu baik, karena kaya akan banyak manfaat. Namun, menurutnya, itu merupakan bentuk melawan alam. Tidak ada makhluk hidup yang memakan susu makhluk hidup lainnya. Sapi, hanya akan meminum susu induknya, Kambing pun sama. Hanya manusia yang mau meminnum susu Sapi. Padahal susu terbaik bagi manusia adalah susu ibunya sendiri. Diluar itu, berbahaya.
Alasannya, karena susu merupakan benda cair sehingga ketika masuk kedalam kerongkongan tidak sempat berinteraksi dengan enzim yang dikeluarkan oleh mulut. Akibatnya, tugas usus semakin berat. Begiut sampai diusus, susu tersebut langsung menggumpal dan sulit sekali dicerna. Untuk bisa mencernanya, tubuh akan mengeluarkan dengan terpaksa cadangan enzim induk yang seharusnya dihemat. Ezim induk ini semestinya untuk pertumbuhan tubuh, termasuk pertumbuhan tulang. Karena terlalu banyak dipakai untuk membantu mencerna susu, peminum susu akan lebih mudah terkena osteoporosis.
Kesimpulan didapat karena dia sudah memeriksa keadaan usus bagian dalam lebih dari 300.000 orang. Banyak diantara pasiennya mengalami bentuk usus yang berantakan: benjol-benjol, luka-luka bisul-bisul, berak-bercak hitam. dan menyemit sana-sini seperti diikat dengan kerat gelang. Tentu saja kesimpulan penyebab dari masalah ini dipengaruhi dengan kebiasaan makan dan minum. Karena usus bertugas menyerap makanan, tugas itu tidak bisa dilakukan kalau makanan yang masuk tidak memenuhi syarat si usus.
Yang paling terpenting dari terorinya adalah: setiap tubuh manusia sudah memiliki "modal" oleh alam bernama enzim-induk dalam jumlah tertentu yang tersimpan dalam lumbung enzim induk. Enzim induk ini setiap harinya dikeluarkan dari "lumbung" untuk diubah kedalam berbagai macam enzim untuk keperluan sehari-hari. Semakin jelek kualitas makanan yang masuk keperut, semakin boros menguras lumbung enzim induk.
Maka, untuk bisa berumur panjang dan sehat haruslah menghemat enzim induk ini. Apa saja makanan yang direkomendasikan? Sayur, biji-bijian, dan buah. Diperbolehkan makan daging tapi maksimal hanya 15 % dari makanan kita, selebihnya makanan segar tadi. Selain makanan, air minum juga sangat penting. Semakin banyak minum air (yang berkualitas) semakin baik untuk tubuh.
Selain mengatur pola makan dan minum yang baik, Prof Hiromi juga menyarankan untuk selalu berhati yang senang dan gembira, karena dengan perasaan bahagia inilah, terjadi mekanisme dalam tubuh yang bisa membuat enzim-enzim bertambah. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca bukunya. Akan banyak paradigma baru tentang kesehatan tubuh kita.[]