Cover Buku
Assalamualaikum
Wr.Wb.
Sebuah bangsa
akan maju seiring dengan majunya pendidikan. Untuk itulah, menjadi sebuah
keniscayaan bahwa pendidikan adalah kunci utama dalam membentuk karakter yang
unggul, sehingga mereka mampu menyiapkan berbagai tantangan perubahan dunia
yang begitu cepat. Dengan itulah, semua warga negera Indonesia harus
mendapatkan hak yang sama untuk mengenyam pendidikan.
Begitu juga
dengan anak-anak Indonesia yang terlahir di luar negeri, salah satunya adalah
anak-anak Buruh Migran Indonesia (BMI) di Malaysia. Mereka tetap mendapatkan
perhatian yang sama dari pemerintah Indonesia, sehinga kedepannya tetap
memberikan peluang masa depan yang lebih baik lagi. Harapannya mereka akan
pulang kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi dan memberikan kontribusinya untuk
Indonesia tercinta.
Salah satu upaya
pemerintah dalam memberikan akses pendidikan itu adalah dengan mendirikan Community Learning Centre (CLC) di Sabah
dan Sarawak, Malaysia. Melalui upaya tersebut, diharapkan dapat membawa dampak
yang positif dalam menyiapkan generasi emas Indonesia. Upaya itu ditambah
dengan penanaman nilai-nilai nasionalisme bagi anak-anak Indonesia yang berada
di Malaysia.
Kehadiran CLC,
bukan hanya sekedar menjadi tempat kegiatan belajar-mengajar, tetapi lebih dari
itu telah menjadi pendongkrak tumbuh kembangnya kreatifitas termasuk budaya
membaca dan menulis. Dan sekali lagi,
saya menyambut baik terbitnya buku kumpulan antologi berjudul, Terus-Terusan ini yang ditulis oleh
para guru dan murid CLC. Melalui puisi, mereka mengekpresikan harapan,
cita-cita dan mimpi serta segala persepsi mereka mengenai hidup dan kehidupan
ke dalam goresan kata-kata yang indah.
Pada kesempatan yang baik ini, saya selaku Konsul Fungsi Pensosbud KJRI
Kota Kinabalu sekali lagi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para guru
dan siswa-siswi CLC Terusan 2 termasuk 2 Tempat kegiatan Belajar (TKB) yaitu CLC Andamy dan Terusan 1. Saya berharap
kiranya buku ini dapat menginspirasi dan menjadi penyemangat bagi anak-anak BMI
untuk terus belajar berkarya.
Selamat Membaca!
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Kota Kinabalu, 8 Juli 2019
Cahyono Rustam