Cover Buku |
Assalamualaikum
wr.wb.
Pendidikan adalah kunci utama dalam pembentukan
karakter yang paling utama, sehingga mereka mampu menyiapkan berbagai tantangan
perubahan dunia yang begitu cepat. Oleh karena itu, semua warga negera
Indonesia harus mendapatkan hak yang sama untuk mengenyam pendidikan.
Begitu juga anak-anak Indonesia di
luar negeri. Salah satu upaya pemerintah dalam memberikan akses pendidikan itu adalah
dengan mendirikan Community Learning
Centre (CLC) di Sabah dan Sarawak, Malaysia. Melalui upaya tersebut,
diharapkan dapat membawa dampak yang positif dalam menyiapkan generasi emas
Indonesia. Upaya itu ditambah dengan penanaman nilai-nilai nasionalisme bagi
anak-anak Indonesia yang berada di Malaysia.
Kita
bisa melihat usaha itu melalui buku kumpulan antologi berjudul, Terusan-Terus ini. Setiap kata dalam
puisi ini murni dari imajinasi mereka. Apalagi dunia sastra begitu asing bagi
generasi muda saat ini, dengan semangat inilah imajinasi dan kreasi mereka
tersalurkan. Karena mereka sedang menumbuhkan apa yang terpendam dalam diri
mereka, entah itu tentang sekolah, keluarga, kehidupan hingga pertemanan. Biasanya tema-tema seperti
itu yang terlintas dibenak para anak muda.
Albert Einstein pernah
mengatakan bahwa, “Imajinasi lebih penting daripada ilmu pengetahuan.”
Alasannya, ilmu pengetahuan bersifat terbatas sedangkan imajinasi tidak
terbatas. Kemampuan berimajinasi anak melalui puisi adalah refleksi mereka
terhadap alam sekitar dan lingkungan mereka, inilah yang harus diasah melalui
dorongan untuk terus menerus menuliskan pemikiran mereka melalui puisi. Hal ini bisa berdampak positif,
karena secara tidak langsung mereka menumbuhkan budaya menulis bagi sekitarnya.
Saya ingin mengucapkan
selamat kepada guru-guru hebat yang dengan sabar dan tekun membantu
anak-anaknya menyusun buku ini. Saya yakin buku ini akan membawa rasa haru
sekaligus bangga atas semangat belajar anak-anak Indonesia yang tersebar di
seluruh CLC se-Sabah.
Lahirnya antologi puisi
guru dan anak-anak CLC Terusan 2 ini sangat perlu diapresiasi sebagai sebuah
karya orisinil mereka yang berada di negeri perantauan. Saya selaku Kepala
Sekolah Indonesia Kota Kinabalu mengucapkan selamat pada guru dan anak-anak CLC
Terusan 2 yang tesebar di 3 TKB, yaitu Andamy, Terusan 1 dan Terusan 2 sendiri.
Saya yakin, buku ini dapat menjadi penyemangat anak-anak BMI lainnya untuk
terus belajar berkarya.
Selamat Membaca!
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Kota Kinabalu, 24 Juli 2019
H.
Istiqlal, S.Pd., MM.