arifsae.com - Masih bersama Pak Radin pagi ini, dia sudah beberapa hari ini bermalam di Terusan 2, karna kalau mau pulang tanggung, kami rencananya akan menuju ke Taliwas mengikuti persiapan JAIM 5.
Karena bahan masak banyak, pagi ini saya memasakan Pak Radin. Namun, justru dia ijin pamit ke Sekar. Bagaimana si ini. Kataya mau langsung ke Taliwas, malah dia minta ijin untuk pulang.
Jadi masakan saya tidak dimakan. Keburu dia pamit pulang. Biarlah, biar saya kapok memasakan padanya. Setelah Pak Radin pulang, ternyata saya dapat kiriman Sop Ayam dari Abah. Lumayan nih.
Bu Aji juga menghubungi untuk menjemput di Simpang Sapi. Karena tidak ada motor, jadi saya meminjam motor Nana untuk meminjam motor. Jam 14.00 si Fiin baru datang ke rumah untuk mengantarkan motor.
Memang seabgai keluarga diperantauan, harus tolong menolong. Saya mengantarkan Fiin pulang, dan lanjut ke Simpang Sapi untuk menjemput Bu Aji. Dia habis menikmati liburan di Bandar. Kami duduk-duduk dulu di Al Kafi. Ternyata ada kabar, kawan-kawan panitia diwawancari Metro Tv terkait pendidikan di Sabah. Padahal, maksdunya ingin mempromosikan JAIM 5.
Selesai, saya mengantarkan Bu Aji ke rumah. Dan lanjut pulang ke Terusan. Sedang merebahkan badan, Fiin datang mengambil motor disaat hujan baru turun. Dia hujan-hujanan. Kasian. Malam hari malas-malasan saja, sedang tidak bergairah beraktifitas.[]
Karena bahan masak banyak, pagi ini saya memasakan Pak Radin. Namun, justru dia ijin pamit ke Sekar. Bagaimana si ini. Kataya mau langsung ke Taliwas, malah dia minta ijin untuk pulang.
Jadi masakan saya tidak dimakan. Keburu dia pamit pulang. Biarlah, biar saya kapok memasakan padanya. Setelah Pak Radin pulang, ternyata saya dapat kiriman Sop Ayam dari Abah. Lumayan nih.
Masih Lemah |
Memang seabgai keluarga diperantauan, harus tolong menolong. Saya mengantarkan Fiin pulang, dan lanjut ke Simpang Sapi untuk menjemput Bu Aji. Dia habis menikmati liburan di Bandar. Kami duduk-duduk dulu di Al Kafi. Ternyata ada kabar, kawan-kawan panitia diwawancari Metro Tv terkait pendidikan di Sabah. Padahal, maksdunya ingin mempromosikan JAIM 5.
Selesai, saya mengantarkan Bu Aji ke rumah. Dan lanjut pulang ke Terusan. Sedang merebahkan badan, Fiin datang mengambil motor disaat hujan baru turun. Dia hujan-hujanan. Kasian. Malam hari malas-malasan saja, sedang tidak bergairah beraktifitas.[]
Lanjut Hari Ke-369 DISINI.