Penulis
arifsae.com - Seperti biasa, awal pagi biasanya duduk di wc. Membuang apa yang perlu dibuang. Sambil memegang hape, saya lihat fb. Ada postingan dari Pak Susanto, kawan yang sering berjumpa di lomba-lomba.
Posingannya menarik, mebuat penasaran juga. Postingannya tentang sebuah pengumuman lomba Jurnalistik. Saya penasaran, karena saya juga ikut bagian dalam lomba itu.
Ada nama saya dibawah nama Pak Susanto. Langsung saja saya membuka website langsung, dan ternyata benar. Saya masuk nominasi lomba Jurnalistik yang diadakan oleh Kemendikbud.
Proses membuang sudah tidak nikmat lagi, akhirnya saya hentikan kegiatan itu. Langsung saya membuka laptop, supaya lebih jelas pengumuman itu. Dan benar, pengumuman itu akan mengantarakan saya ke Jakarta. Menghadiri acara Hari Keluarga Nasional sekaligus anugerah pemenang.
Alhamdullilah. Semoga dipermudah dan diperlancar dalam kegiataanya. Harus dirayakan, di syukuri sudah masuk nominasi ini. Selanjutnya saya menuju ke Pamol pagi ini.
Tujuanya menjemput Pak Radin, saya meluncur ke Pamol. Perjalanan 1 jam melewati jalanan Pamol yang bedebu. Jauh, dan berkrikil. Sampai di Pamoi ada Deddy, anak yang kemarin mengantarakan Pak Bima.
Katanya, dia mendorong motor karena macet. Jauh katanya. Kasian. Tidak berprikemanusiaan itu guru-guru. Ada Pak Panca juga disana, mereka ramai-ramai mengucatkan selamat karaena masuk nominasi lomba.
Siang hari, saya dan Pak Radin pulang. Kami makan dulu di tempat Kedai mama Nana. Bertemu juga dengan ibunya Nana. Sempat bincang-bincang sebentar, sebelum akhrinya pulang ke Terusan.
Istirahat tidur siang lebih baik. Jam 16.00 anak-anak datang ke rumah membersihkan tongkat-tongkat untuk persiaapan JAIM 5. Malam hari saya ajak Pak Radin makan di Kedai Nur Cahaya, bertemu anak-anak dijalan. Dan bincang-bincang masalah gaji yang akan naik, namun hoax. Hoax atau nyata? Kita tunggu saja.[]
Posingannya menarik, mebuat penasaran juga. Postingannya tentang sebuah pengumuman lomba Jurnalistik. Saya penasaran, karena saya juga ikut bagian dalam lomba itu.
 |
| Pak Panca dna Pak Radin |
Proses membuang sudah tidak nikmat lagi, akhirnya saya hentikan kegiatan itu. Langsung saya membuka laptop, supaya lebih jelas pengumuman itu. Dan benar, pengumuman itu akan mengantarakan saya ke Jakarta. Menghadiri acara Hari Keluarga Nasional sekaligus anugerah pemenang.
 |
| Buku Narasi |
Tujuanya menjemput Pak Radin, saya meluncur ke Pamol. Perjalanan 1 jam melewati jalanan Pamol yang bedebu. Jauh, dan berkrikil. Sampai di Pamoi ada Deddy, anak yang kemarin mengantarakan Pak Bima.
 |
| Bertemu Anak-Anak |
Siang hari, saya dan Pak Radin pulang. Kami makan dulu di tempat Kedai mama Nana. Bertemu juga dengan ibunya Nana. Sempat bincang-bincang sebentar, sebelum akhrinya pulang ke Terusan.
Istirahat tidur siang lebih baik. Jam 16.00 anak-anak datang ke rumah membersihkan tongkat-tongkat untuk persiaapan JAIM 5. Malam hari saya ajak Pak Radin makan di Kedai Nur Cahaya, bertemu anak-anak dijalan. Dan bincang-bincang masalah gaji yang akan naik, namun hoax. Hoax atau nyata? Kita tunggu saja.[]
Lanjut Hari Ke-367 DISINI.
