arifsae.com - Sesuai rencana, hari ini kami, para lelaki dari Distrik Sandakan akan berkumpul di bandar. Saya dan Pak Radin akan melanjutkan perjalanan ke Taliwas, tempat JAIM 5 di Sadakan. Saya siap-siap, membawa bekal baju dan tas yang siap untuk di ajak berjelajah.
Kami bergantian mandi, dan siap menunggu Peiret Bang Ancu yang akan menjemput jam 07.30. Tidak meleset lama, kami dijemput didepan Humana. Pak Bima tidak ikut, dia akan menyusul esok lusa. Ternyata di mobil sudah ada Pak Panca dan Pak Rahmad.
Nampaknya akan benar-benar lengkap nantinya. Di jalan Pak Akmal minta untuk dijemput, namun ternyata Pak Akmal tidak bisa menunggu di Simpang IJM dengan tepat waktu, katanya besok akan menyusul. Sepertinya tidak akan bisa. Biarlah. Semoga yang lain bisa bekumpul.
Perjalanan tetap di lanjutkan, kami mampir dulu ke Digital Word, mau menservice printer yang rusak. Kami sampai di Bandar Sandakan jam 09.00 pagi. Kawan-kawan yang lain sudah memberikan kabar kalau mereka sudah berada di bandar. Kami janjian dulu untuk makan. Ayam Penyet menjadi pilihan utama makan pagi kali ini.
Pak Majid dan Pak Yaniri datang menghampiri kami. Jadi bisa dikatakan lengkap semua laki-laki dari Distrik Sandakan, minus Pak Akmal. Kami bincang-bincang dan berencana untuk mencari kamar hotel yang beda dari biasanya. Kalau biasanya di City Star, kali ini Pak Yaniri dan Pak Majid yang akan mencari hotelnya.
Katanya ada hotel baru yang sedang ada diskon. Setelah makan selesai, kami berjalan menuju hotel. Letaknya tidak terlalu jauh, dan benar saja, harganya hanya RM 50. Harga yang memang terbilang murah untuk ukuran kamar Family.
Kamarnya luas. Lebar dan nyaman. Kami memesan 2 kamar, karena jumlah kami ada 6 orang. Memang jumlah laki-laki di Sandakan khusus tahap 8 nya hanya 7 orang. Kami bincang-bincang banyak hal, terutama membicarakan info terkini. Dan istirahat sebentar menjadi pilihan, tentunya sambil bincang-bincang lagi.
Salah satu obrolan tentang kawan kami, terutama kepindahan kawan-kawan dari tempat tugasnya. Pak Yaniri sudah pindah dari Kimlong ke Sunga Menanggol. Tempat baru yang katanya tidak nyaman. Dan salah satu obrolan yang penting adalah masalah kenaikan gaji. He-he.
Malam ini kami ingin menonton film, namun ternyata tidak ada yang kosong. Semuanya full. Film ini adalah film Mr. Bean atau Rowan Atikson dalam filmnya "Jhony English 3". Mungkin besok kami menontonnya, kali ini kami memilih untuk makan malam sambil santai di pinggir pantai.
Kami semua duduk-duduk, dan menikmati hidangan di tempat biasa, sambil melanjutkan perbincangan tadi siang. Saya sendiri menikmati liburan akhir pekan ini, sebelum masuk hutan esok lusa. Kami pulang jam 22.00 malam untuk istirahat.[]
Kami bergantian mandi, dan siap menunggu Peiret Bang Ancu yang akan menjemput jam 07.30. Tidak meleset lama, kami dijemput didepan Humana. Pak Bima tidak ikut, dia akan menyusul esok lusa. Ternyata di mobil sudah ada Pak Panca dan Pak Rahmad.
Menuju Sandakan |
Perjalanan tetap di lanjutkan, kami mampir dulu ke Digital Word, mau menservice printer yang rusak. Kami sampai di Bandar Sandakan jam 09.00 pagi. Kawan-kawan yang lain sudah memberikan kabar kalau mereka sudah berada di bandar. Kami janjian dulu untuk makan. Ayam Penyet menjadi pilihan utama makan pagi kali ini.
Sepertiya mau Pinjang Wang? |
Katanya ada hotel baru yang sedang ada diskon. Setelah makan selesai, kami berjalan menuju hotel. Letaknya tidak terlalu jauh, dan benar saja, harganya hanya RM 50. Harga yang memang terbilang murah untuk ukuran kamar Family.
Sandakan Group |
Salah satu obrolan tentang kawan kami, terutama kepindahan kawan-kawan dari tempat tugasnya. Pak Yaniri sudah pindah dari Kimlong ke Sunga Menanggol. Tempat baru yang katanya tidak nyaman. Dan salah satu obrolan yang penting adalah masalah kenaikan gaji. He-he.
Makan Malam |
Kami semua duduk-duduk, dan menikmati hidangan di tempat biasa, sambil melanjutkan perbincangan tadi siang. Saya sendiri menikmati liburan akhir pekan ini, sebelum masuk hutan esok lusa. Kami pulang jam 22.00 malam untuk istirahat.[]
Lanjut Hari Ke-373 DISINI.