Penulis
arifsae.com - Inilah pagi pertama dirumah seteleh sekian lama melalalng buana. Saatnya kangen-kangenan dengan rumah. Tapi harus tetap dibebankan pekerjaan. Ya, laporan bulanan tetap menunggu.
Pagi ini masih disibukan dengan memuali untuk mengerjakan laporan bulanan. Jam 10.00 pagi, Pak Bima datang dengan anak-anak Pamol yang akan mengantarkan dia ke Simpang Sapi.
Katanya dia akan ke Taliwas, tempat akan diselenggarakannya JAIM 5. Saya diajak, namun badan ini menolak. Baru saja sampai rumah kemarin, tapi sudah mau diajak keluar lagi. Saya katakan, "Tidak."
Dia meminjam beberapa barang dari CLC Terusan 2 untuk digunakan di JAIM 5, seperti Tolki-Tolki dan Speaker. Saya pinjamkan, asal dijaga baik-baik. Mereka hanya datang sebentar, dan lanjut ke Simpang Sapi.
Mereka pamit. Biarkan saja dia berangkat dulu, saya akan menyusul kemudian. Saat ini fokus mengerjakan laporan. Jam 13.00 saya ke Andamy untuk membawa daging Sapi yang masih tersisa pada saat Kurban dulu. Mungkin disana lebih bermanfaat dan ada yang mengolahnya.
Pulangnya mau membeli air, namun tidak bisa. Saya pulang ke rumah. Lanjut berkutat dengan laptop. Sore hari baru keluar, jam 17.00 sore kami meluncur ke Al Kafi. Kebiasaan untuk tongkrongan menikmati sore hari.
Disana rencananya buka puasa. Dan ada yang spesial disini, Bu Aji ternyata sedang jatuh cinta. Dia curhat banyak hal, ternyata selama ini dia ada hati dengan salah satu teman kami. Dia merasa baper, dan menggantung. Saya menawarkan bantuan. Dia menyetujui, saya berusaha menhubungi dia. Menanyakan langsung, to the point.
Ternyata jawabannya mengecewakan. Laki-lakinya hanya memberikan harapan kosong. Tidak ada kepastian. Bu Aji katanya mundur saaja, meski akan mengalami kesulitan, itu pasti. Butuh waktu untuk itu. Dia sepertinya kecewa. Namun terlihat tegar, itulah Bu Aji. Semoga yang terbaik saja ya.[]
Pagi ini masih disibukan dengan memuali untuk mengerjakan laporan bulanan. Jam 10.00 pagi, Pak Bima datang dengan anak-anak Pamol yang akan mengantarkan dia ke Simpang Sapi.
 |
| Siap ke Taliwas |
Dia meminjam beberapa barang dari CLC Terusan 2 untuk digunakan di JAIM 5, seperti Tolki-Tolki dan Speaker. Saya pinjamkan, asal dijaga baik-baik. Mereka hanya datang sebentar, dan lanjut ke Simpang Sapi.
Mereka pamit. Biarkan saja dia berangkat dulu, saya akan menyusul kemudian. Saat ini fokus mengerjakan laporan. Jam 13.00 saya ke Andamy untuk membawa daging Sapi yang masih tersisa pada saat Kurban dulu. Mungkin disana lebih bermanfaat dan ada yang mengolahnya.
 |
| Pamit Pulang |
Disana rencananya buka puasa. Dan ada yang spesial disini, Bu Aji ternyata sedang jatuh cinta. Dia curhat banyak hal, ternyata selama ini dia ada hati dengan salah satu teman kami. Dia merasa baper, dan menggantung. Saya menawarkan bantuan. Dia menyetujui, saya berusaha menhubungi dia. Menanyakan langsung, to the point.
Ternyata jawabannya mengecewakan. Laki-lakinya hanya memberikan harapan kosong. Tidak ada kepastian. Bu Aji katanya mundur saaja, meski akan mengalami kesulitan, itu pasti. Butuh waktu untuk itu. Dia sepertinya kecewa. Namun terlihat tegar, itulah Bu Aji. Semoga yang terbaik saja ya.[]
Lanjut Hari Ke-364 DISINI.
