arifsae.com - Setelah kawan-kawan yang memang hobi begadang bincang-bincang tentang hasil rapat kemarin, mereka nampaknya ingin membalas dendam dengan tidur bangun siang. Itulah kebiasaan mereka.
Saat ini mereka masih tidur, saya bangun awal. Memanfaatkan waktu, saya mencoba membuka laptop, menulis blog nampaknya cocok untuk mengisi kekosongan waktu ini.
Tadi saja, pagi-pagi saya dengar Pak Bima jam 06.00 masih ngobrol dengan Bu Ulin. Dia memang gaul dengan bapak-bapak dari kemarin. Kalau tidak di stop, mungkin mereka masih bincnag-bincang terus.
Jam 11.00 siang baru namapk kediudpan, mereka satu persatu bangun. Petugas juga sudah mengingatkan apakan akan lanjut atau keluar. Kami memilih untuk keluar. Kami siap-siap untuk chek out, mandi satu persatu.
Jam 13.00 baru kami keluar kamar. Kami makan siang ke tempat ikan Boulu kemarin, memang benar-benar ketagihan. Enak. Saya menikmati makanan ini. Pak Eriq nampaknya berusaha sangat keras mendekati kami, dia seprti sok akrab. Malah jadinya tidak disukai oleh kawan-kawan lainnya.
Kami menujue ke Hotel RD. Dekat dengan hotel Auliah sebenranya, karena hanya yang kemarin kosong disini, dan disana sudah penuh semua makannya kami ingin pindah kesana. Dibandingkan dengan disini, jauh kemana-mana. Kami kesana jalan kaki.
Setelah dapat kamar, kami istirahat lagi. Ada yang main games ada yang hanya tidur, ada yang meroko. Sore harinya kami beramai-ramai mencuci baju. Mengumpulkan baju-baju yang kotor, untuk menuju ke Dobi-Dobi. Antiannya agak panjang, karena banyak yang antri.
Akhirnya kelar juga. Lanjut makan malam, diajak saya makan malam dengan Ayam Penyet yang super besar, mantap memang. Saya beli headset, sekalian menggantikan punya Pak Juang kemarin yang dulu pernah saya pinjam tapi rusak.
Malamnya para kawan-kawan berjalan-jalan. Mencari makanan ringan dan minum-minuman. Rapat kecil-kecilan untuk para petinggi ini dilakukan. Saya mengikuti, dan memilh untuk tidur awal. Mereka pasti begadang lagi. Kebiasaan mereka.[]
Saat ini mereka masih tidur, saya bangun awal. Memanfaatkan waktu, saya mencoba membuka laptop, menulis blog nampaknya cocok untuk mengisi kekosongan waktu ini.
Kamar Tabin |
Jam 11.00 siang baru namapk kediudpan, mereka satu persatu bangun. Petugas juga sudah mengingatkan apakan akan lanjut atau keluar. Kami memilih untuk keluar. Kami siap-siap untuk chek out, mandi satu persatu.
Jalan Menuju ke RD |
Kami menujue ke Hotel RD. Dekat dengan hotel Auliah sebenranya, karena hanya yang kemarin kosong disini, dan disana sudah penuh semua makannya kami ingin pindah kesana. Dibandingkan dengan disini, jauh kemana-mana. Kami kesana jalan kaki.
Makan Bersama |
Akhirnya kelar juga. Lanjut makan malam, diajak saya makan malam dengan Ayam Penyet yang super besar, mantap memang. Saya beli headset, sekalian menggantikan punya Pak Juang kemarin yang dulu pernah saya pinjam tapi rusak.
Malamnya para kawan-kawan berjalan-jalan. Mencari makanan ringan dan minum-minuman. Rapat kecil-kecilan untuk para petinggi ini dilakukan. Saya mengikuti, dan memilh untuk tidur awal. Mereka pasti begadang lagi. Kebiasaan mereka.[]
Lanjut Hari Ke-339 DISINI.