-->
Harus Pulang Rayakan Kemenangan || Hari Ke-334
Baca Artikel Lainnya
arifsae.com - Pagi ini di Pamol. Rumah yang sebenarnya berderetan dengan orang-orang pekerja sawit. Beda dengan rumah Terusan 2 yang khsus dijadikan rumah guru. Hanya listrik 24 jam saja yang membedakannya.
Air juga agak susah, dan sedikit keruh. Pagi ini harus kemas-kemas barang-barang apa saja yang harus didokumntasikan, saya membantu Pak Radin membereskan barang-barang. Sekaligus memisahkan barang-barang dari Terusan 2.
|
Beres-Beres |
Setelah itu, membuka laporan di Pamol. Membereskan sedikit laporan dengan membuak laptop. Saya juga mencari barang-barang sendiri dan memisaknannya. Nanti harus pulang ke Terusan 2, namun belum ada kendaraan.
Pak Rahmat membelikan Ayam Penyet untuk kami makan bersama. Habis dhuhur, saya harus pulang. Karena anak-anak sudah menagih untuk merayakan kemenangan Akpres tempo hari. Dan saya belum pulang juga ke rumah.
|
Barang yang Bisa di Bawa |
Mau pulang ada penjual madu, saya tertarik untuk membelinya. Saya menawar, dan terliaht murah. Katanya ini juga madu alami. Jadi tanpa pikir panjang, kami membelinya. Saya akhirnya minta untuk dipinjami motor Pamol.
Dan dipersilahkan oleh Pak Radin, akhrinya motor itu yang akan saya bawa ke Terusan 2. Saya siap-siap, meluncur. Namun harus berdrama dulu. Petrol motor ini sudah mau habis. Saya harus membelinya, karena jarak Pamol-Terusan tidak dekat.
|
Merayakan Kemenangan |
Saya kesasar-sasar mencari Petrol. Bertanya ke orang malah tidak ketemu juga. Akhrinya saya bertanya kepada anak-anak, dan akhrinya ketemu penjual Petrol setelah berputar-putar tak jelas. Saya membeli cadangan dan mengisi motor.
Saya meluncur, perjalanan 1 jam, dan sampai di rumah pukul 15.00. Segera saya melaporkan ke anak-anak di sekolah untuk bersiap-siap makan-makan, "Pelajarannya di tunda dulu. Kita rayakan kemenangan." Begitu kataku.
|
Lanjut Makan di Andamy |
Kami makan di Kedai Nur Cahaya. Mereka memesan sepuasnya, sambil menanyakan tentang kepulangan dan kegaitan selama di Akpres. Bercerita banyak hal. Saya senang melihatnya. Mereka terlihat bahagia. Saya juga senang.
Asik-asiknya makan, saya diberi kabar kalau Tuan Hiu ingin makan malam bersama di Andamy. Saya disuruh kesana. Langsung saja saya meluncur ke Andamy setelah urusan selesai dengan anak-anak. Kamii makan bersama lagi, saya kenyang aslnya. Tapi untuk menghormati tidak apa-apa sedikti.
Makan-makannya pindah rumah. Katanya misis dan Bu Aji yang memasak. Kenyang. Kini pulang ke Terusan 2, jam 20.00 saya pulang. Ternyata di rumah suadah ada Pak Bima yang bertamu. Dia akan bermalam di sini. Saya lelah. Istirahat awal.[]
Lanjut Hari Ke-335 DISINI.