-->
Mengatur Strategi di KK || Hari Ke-302
Baca Artikel Lainnya
arifsae.com - Hari ini waktunya. Saat yang dinanti-nanti akhirnya datang juga. Tidak lain dan tidak bukan tentu saja kembali ke Indonesia, ke Purbalingga, kampung halaman yang sudah 11 bulan ini saya tinggalkan. Saya sudah tidak sabar, hari ini berencana ke KK terlebih dulu.
Masih ngobrol-ngobrol santai dengan Pak Radin. Dia akan pulang lusa, bersama kawan-kawan nya yang satu arah. Bu Aji akan mengantarkan saya ke Simpang Sapi setelah dia selesai mengajar. Bu Aji juga sama, dia akan pulang dengan Pak Pandu seorang. Mereka berdua, menjalin hubungan persahabatan, berdua saja.
|
Menuju Simpang Sapi |
Saya sudah jajian dengan Pak Majid dari Andum. Dia akan meluncur habis sholat dhuhur. Bu Aji datang jam 11.15, sempat ngobrol beberapa saat. Terutama menitipkan rumah yang akan saya tinggal, setidaknya beberpa minggu kedepan. Bu Aji saya pasrahkan semua urusan rumah, karena dia yang paling terakhir pulang.
Kami menuju ke Simpang Sapi, siang-siang yang panas menjadi hal biasa. Bu Aji menemani menunggu bus, dia sempat membuka laptopnya, entah apa yang dikerjakan, mungkin masih ada kerjaan yang belum terselesaikan atau malah mencari-cari pekrjaan? Mungkin dia betah di Sabah.
|
Menunggu Bus |
Lama menunggu, akhirnya lewat juga bus Sida jam 12.00. Pak Majid sudah menunggu di bus yang sama. Kami janjian untuk pergi ke KK bersama, mengatur strategi untuk pulang ke Indonesia. Rencananya kami akan jalan-jalan terlebih dulu di Kuala Lumpur, sekalian transit pesawat.
Perjalanan banyak ngobrolnya, juga banyak tidurnya. Jam 17.00 lebih sampai juga di Terminal Inanam. Kami menuju ke mushola dulu, istirahat dan sholat. Jam sudah menunjukan waktu untuk berbuka puasa. Pilihan utamanya adalah Restoran Mustika. Tentu berburu ayam penyet.
|
Transit Bus |
Ada Pak Eko disana. Dia juga berencana untuk berbuka puasa. Kami berbuka puasa bersama. Tentunya menyegarkan diri dengan air kelapa muda. Memulihkan tenaga dengan nikmatnya rasa dingin dan manis kelapa muda yang di blender dengan susu.
Pak Eko pergi terlebih dulu sebelum urusan makan selesai, dia makan sedikit saja, katanya pembuka. Kalau Pak Majid makan Gudeg, entah darimana Gudeg Jogja ini diperoleh, feling saya mungkin di import. Makanan selesai, kami segera menuju ke Kampung Air, tentu saja dilangganan kami di Cristal KK.
|
Menuju Ke Kampung Air |
Perjalanan dengan Grab mendaratkan kami ke Kampung Air, tidak langsung keluar, tapi sempat istirahat sejenak. Kami baru keluar jam 22.00 malam. Cuci baju di dobi-dobi. Sambil menunggu cuci baju, kami berencana mencari tiket film Jurasic Word: Fellen Kingdom. Film yang baru dirilis.
Tapi setelah sampai di Pawagam Centre Point, belum rilis di sini. Baru besok dan bukan hari ini. Oke lah, kami tidak bisa mendapatkan tiket itu hari ini. Besok kami akan kembali, karena film ini tidak bisa dilewatkan. Pasti akan seru dan mengangkan. Kami pulang ke hotel, mengatur strategi esok hari.[]
Lanjut Hari Ke-303 DISINI.