arifsae.com - Memang sebantar lagi liburan panjang tiba. Sudah satu tahun tidak menginjakan kaki di Indonesia, liburan ini pasti akan terasa berbeda. Tapi itu masih 8 hari lagi, jadi kami putuskan untuk pulang ke Terusan 2 sebelum pulang ke Indonesia.
Jam 08.00 pagi kami bersiap-siap ke Inanam. Seperti biasa pulangnya menggunakan bus. Saya bersama Pak Panca dan Pak Tria menggunakan Grab, jam 09.00 ada Tung Ma yang mau berangkat. Kami lansung menggunakan itu, meski bus tidak terlalu bagus. Kawan-kawan yang lain pulang menyusul.
Mungkin karena lelah belum terobati, apalgi tadi malam begadang, jadi kami tidur nyenyak ketika perjalanan. Perjalanan 5 jam tidak terasa, saya memilih untuk turun di Gate 2, sudah ada anak-anak CLC Sapi 2 yang menjemput saya. Saya langsung pulang ke Terusan 2 setelah mengambil motor di rumah Bu Niki.
Sebelum pulang ke Indonesia, raport harus segera diselesaikan. Saya lembut itu. Untuk buka puasa, ada kiriman bubur dari anak-anak. Ala kadarnya. Setelah buka puasa, saya menuju ke Simpang Sapi untuk menjemput Bu Aji, sekalian buka puasa di Kedai Kopi Adil.
Kami menunggu Pak Majid dan Pak Radin yang juga baru pulang. Mereka sampai dan makan terlebih dulu bersama. Pak Radin terlihat pucat, katanya dia pusing. Kami pulang ke Terusan, dan saya mengantarkan Bu Aji dulu ke Andamy, sebelum pulang ke Terusan. Mereka rencananya akan menginap beberapa hari sebelum pulang ke Indonesia.[]
Jam 08.00 pagi kami bersiap-siap ke Inanam. Seperti biasa pulangnya menggunakan bus. Saya bersama Pak Panca dan Pak Tria menggunakan Grab, jam 09.00 ada Tung Ma yang mau berangkat. Kami lansung menggunakan itu, meski bus tidak terlalu bagus. Kawan-kawan yang lain pulang menyusul.
Di Sambut Hujan |
Sebelum pulang ke Indonesia, raport harus segera diselesaikan. Saya lembut itu. Untuk buka puasa, ada kiriman bubur dari anak-anak. Ala kadarnya. Setelah buka puasa, saya menuju ke Simpang Sapi untuk menjemput Bu Aji, sekalian buka puasa di Kedai Kopi Adil.
Kami menunggu Pak Majid dan Pak Radin yang juga baru pulang. Mereka sampai dan makan terlebih dulu bersama. Pak Radin terlihat pucat, katanya dia pusing. Kami pulang ke Terusan, dan saya mengantarkan Bu Aji dulu ke Andamy, sebelum pulang ke Terusan. Mereka rencananya akan menginap beberapa hari sebelum pulang ke Indonesia.[]
Lanjut Hari Ke-297 DISINI.