Penulis
arifsae.com - Mungkin gara-gara tadi malam hujan, Pak Radin sakitnya terlanjut. Dia mengeluh sakit kepala. Katanya, dia tidak makan nasi ketika berbuka puasa kemarin, dan ditambah mereka harus jalan kaki dari Gate 2 menuju ke rumah Sapi 2 yang berjarak 3 km.
Selain Pak Radin, Pak Majid juga sama. Dia katanya mengeluh sakit juga. Benar-benar kompak, sakit saja ajak-ajak. Pak Radin memilih untuk tidak puasa, karena tidak kuat. Dia makan ala kadarnya, karena tidak ada makanana apa-apa.
Sudah sakit, ditambah Pak Rahmat telepon-teleponan terus. Seperti biasa, penyakitnya. Tidak memperdulikan orang lain, hanya istri tercintanya saja yang diperhatkan. Itu hak dia, tapi merebut hak kami yang disekitarnya. Tapi mau diapakan lagi, sudah tidak bisa.
Hari ini hanya di rumah saja. Bercerita dan mengurus orang-orang sakit yang bersamaan. Buka puasa juga tidak bisa masak di rumah, kami harus keluar untuk buka disana, tepatnya di Kedai Nur Cahaya. Makanan yang disajikan juga apa adanya, hanya nasi goreng belaka. Tapi harus di syukuri, kami berbuka, dan membelikan Pak Radin sup tulang. Dia menunggu dirumah, tidak ikut keluar. Semoga setelah makan dia lekas sembuh.[]
Selain Pak Radin, Pak Majid juga sama. Dia katanya mengeluh sakit juga. Benar-benar kompak, sakit saja ajak-ajak. Pak Radin memilih untuk tidak puasa, karena tidak kuat. Dia makan ala kadarnya, karena tidak ada makanana apa-apa.
 |
| Minum Tak Puasa |
Hari ini hanya di rumah saja. Bercerita dan mengurus orang-orang sakit yang bersamaan. Buka puasa juga tidak bisa masak di rumah, kami harus keluar untuk buka disana, tepatnya di Kedai Nur Cahaya. Makanan yang disajikan juga apa adanya, hanya nasi goreng belaka. Tapi harus di syukuri, kami berbuka, dan membelikan Pak Radin sup tulang. Dia menunggu dirumah, tidak ikut keluar. Semoga setelah makan dia lekas sembuh.[]
Lanjut Hari Ke-298 DISINI.
