-->
Berburu Pekerja di Hari Buruh || Hari Ke-267
Baca Artikel Lainnya
arifsae.com - 1 Mei biasanya diperingati sebagai hari pekerja atau hari buruh, hari ini lebih dikenal dengan May Day. Hari buruh ini berawal dari pemogokan para buruh pada abad ke-19 di Amerika dan Eropa. Hari ini juga di identikan dengan pemogokan dan protes para buruh untuk menuntut hak nya menjadi lebih layak.
Tapi tidak di Malaysia, disini adem ayem. Tidak ada demo, apalagi protes terang-terangan. Pekerja sawit juga tidak ada masalah, kalaupun ada, mereka lebih memilih untuk diam. Disini juga libur, moment ini saya gunakan untuk memulai ujian Paket C di Terusan 1. Saya dan Bu Aji berencana untuk ke Terusan 1 menemui Pakcik Kommarudin dan Bahtiar. Mereka masih bersemangat untuk mendapatkan ujian Paket C.
|
Memulai Ujian Paket C |
Jam 9 baru Bu Aji datang. Saya sudah janjian untuk ke Terusan 1 pagi-pagi, kebetulan mereka tidak bekerja. Jadi saya gunakan untuk bertemu dengan mereka pagi ini. Kami meluncur ke Terusan 1, jarak yang lumayan jauh tak terasa, karena cuaca tidak terlalu panas. Juga ada kawan ngobrol di jalan, jadi tidak bosan.
Sesampainya di Terusan 1 jam 10 pagi, saya bertemu dengan Pakcik Bahtiar dan Komarudin. Saya menjelaskan duduk perkara. Saya mengambil kebijakan untuk memberikan soal kepada mereka, biarkan mereka mengerjakan di rumah. Esok lusa mereka saya minta untuk ke Terusan 2 dan mengisi semua berkas adminstrasi di sana satu kali. Pertimbangannya kerja mereka yang kasian kalau ditinggalkan.
|
Bu Aji Menulis Data |
Karena itulah, saya memberikan kemudahan itu. Setelah selesai, kami menuju ke Rumah Haji Basso. Memberikan berita kalau tanggal 7 Mei ini akan ada Kemah anak-anak Siaga atau Pesona. Saya mengikutkan anak-anak dari Terusan 1 semua, untuk anak-anak Terusan 2, saya menyuruh mereka untuk menjadi panitia. Bantu-bantu sebagai panitia, tentu untuk memperingan beban panita yang masih kurang personil.
Selain mengabari tentang undangan dan barang-barang yang dibawa saat kemah, saya juga membuka ppendaftaran Paket A, B dan C untuk tahun depan. Ada beberapa orang tua yang mendaftar, ada juga yang mengeluhkan, untuk meminta Cikgu laki-laki yang bisa mengaji. Mereka sangat membutuhkan, karena guru Humana di Terusan 1 semuanya beragam Non-Muslim, padahal 100 % penduduk Terusan 1 beragama Islam.
|
Rapat Panitia Lagi |
Saya hanya bisa mengusahakan dan mengusulkan kepada pihak Konusl. Semoga saja tahun besok dapat. Setelah selesai semua. Saya ajak Bu Aji ke Bukit, terakhir kali saya kesini dengan Pak Wawan. Pemandangannya bagus, dan disana ada pondok untuk menikmati pemandanganya.
Agak lupa jalan, tapi akhrinya sampai. Meski bukan pondok yang sama dengan Pak Wawan, tapi sama saja. Sama-sama indah pemandangannya. Kami menikmati pemandangan beberapa jam disini. Katanya, Bu Aji akan mengikuti rapat di Resort. Jam 3, kami baru turun untuk mencari makan. Niatnya mau ke restoran Al Kafi, tapi karena tutup, akhirnya makan di Kedai Adil Pakistan.
|
CLC Resort |
Agenda setelah makan adalah menuju ke CLC Resort, tujuannya untuk rapat terakhir sebelum benar-benar meneksekusi kegiatan ini. Di sana sudah ada Pak Saha, Pak Gebya, Bu Fida dan Pak Suhada. Kami memulai rapat, dan membahas segala sesuatu yang harus sudah finish hari ini semua.
Sore hari kami pulang. Badan sudah cape, sebenarnya saya hanya menemani saja. Bu Aji yang menjadi Ketua Panitia yang mempunyai beban lebih berat. Tapi sekalian saya ikut menyumbangkan gagasan. Dan berniat akan membantu dan berkontribusi mensukseskan kegiatan ini. Tentu dengan mengirimkan panita dan peserta. Setelah mengantarkan Bu Aji ke Andamy, saya pulang untuk istirahat. Rasanya kasur begitu menggoda untuk di tiduri.[]
Lanjut Hari Ke-268 DISINI.