Penulis
arifsae.com - Setelah beberapa kali nego, akhirnya Bu Aji bisa menolong. Dia akhirnya mau dititipkan, dan mengurus segala keperluan dari CLC Terusan 2. Kebetulan hari ini kawan-kawan yang lain akan menyetorkan data-data yang ujian, dan saya memilih untuk menitipkan. Untung ada Bu Aji, yang mau di mintai tolong.
Pagi ini saya masih di rumah, mengetik artikel untuk koran. Tujuannya juga sama, untuk mengikuti lomba apresiasi pendidikan keluarga, syaratnya tulisan itu harus dimuat dulu di koran, baru bisa diikutkan untuk lomba. Saya meminta Bu Aji untuk datang ke rumah, mempersiakan segala sesuatu pagi-pagi. Ada juga Pak Bima yang datang ke rumah, dia juga mau mengurus segala sesuatu. Termasuk print foto peserta yang banyak.
Dia berangkat terlebih dulu, katanya mau menitipkan motor ke Pak Saha di Monsok. Saya dan Bu Aji berangkat berlakangan. Setelah semua berkas dan syarat selesai, kami menuju ke Gate Sapi 2. Tujuannya menemui Pak Rahmat dari Sapi 2. Urusannya dengan Bu Aji, saya hanya mengantar saja.
Sempat beberapa lama menunggu bus di gate Sapi 2, tapi tidak kunjung datang. Akhrnya saya dan Bu Aji menuju Simpang Sapi. Ternyata disana sudah ada Pak Saha dan Pak Bima. Disana kami menunggu dari jam 1. Berbagai obrolan pun terlontar. Pak Saha promosi Garam Ramsol, juga pengalamannya mengurus isbat nikah. Dia juga bulan ini akan habis kontrak dan pulang ke Indonesia.
Menunggu bus kali ini sangat lama. Dari jam 1 sampai jam 4 tidak ada bus yang lewat, entah apa yang terjadi. Tidak seperti biasanya. Saya tetap menemani mereka menunggu, Bu Aji karena dia perempuan, dia memisakan diri, lagian ngobrolpun tak nyambung. Jam 4 akhirnya ada Bus Sida datang, Bu Aji dan Pak Bima menaiki bus. Mereka berangkat menuju ke Kota Kinabalu. Bu Aji saya titipkan berkas Terusan 2 ya, jaga baik-baik. Saya pulang, bercengkerama dengan laptop lagi. Sendiri.[]
Pagi ini saya masih di rumah, mengetik artikel untuk koran. Tujuannya juga sama, untuk mengikuti lomba apresiasi pendidikan keluarga, syaratnya tulisan itu harus dimuat dulu di koran, baru bisa diikutkan untuk lomba. Saya meminta Bu Aji untuk datang ke rumah, mempersiakan segala sesuatu pagi-pagi. Ada juga Pak Bima yang datang ke rumah, dia juga mau mengurus segala sesuatu. Termasuk print foto peserta yang banyak.
 |
| Pak Bima dan Pak Saha |
Sempat beberapa lama menunggu bus di gate Sapi 2, tapi tidak kunjung datang. Akhrnya saya dan Bu Aji menuju Simpang Sapi. Ternyata disana sudah ada Pak Saha dan Pak Bima. Disana kami menunggu dari jam 1. Berbagai obrolan pun terlontar. Pak Saha promosi Garam Ramsol, juga pengalamannya mengurus isbat nikah. Dia juga bulan ini akan habis kontrak dan pulang ke Indonesia.
Menunggu bus kali ini sangat lama. Dari jam 1 sampai jam 4 tidak ada bus yang lewat, entah apa yang terjadi. Tidak seperti biasanya. Saya tetap menemani mereka menunggu, Bu Aji karena dia perempuan, dia memisakan diri, lagian ngobrolpun tak nyambung. Jam 4 akhirnya ada Bus Sida datang, Bu Aji dan Pak Bima menaiki bus. Mereka berangkat menuju ke Kota Kinabalu. Bu Aji saya titipkan berkas Terusan 2 ya, jaga baik-baik. Saya pulang, bercengkerama dengan laptop lagi. Sendiri.[]
Lanjut Hari Ke-244 DISINI.
