arifsae.com - Pagi ini bersama Pak Radin. Bercerita manja kemana-mana, dan berbagai topik. Namanya bapak-bapak, ceritanya tentang tambah anak. Pak Radin ingin menambah anak. Anaknya yang pertama sudah 2 tahun lebih. Dia paling sensitif kalau berbicara mengenai anak, kadang malah mewek alias menangis.
Mungkin karena ketika ditinggalkan, anaknya masih kecil. Jadi masih lagi sayang-sayangnya, malah ditinggal. Sakit. Siang ini juga saya di kabari, kalau Pak Bima yang dari Tawau sudah dalam peralanan pulang. Gila memang itu orang. Baru saja berangkat, udah balik lagi.
Jam 11 saya dan Pak Radin menuju ke Simpang Sapi unutk menjemput Pak Bima yang sudah mau sampai perjalanan dari Tawau. Karena belum makan, kami bertiga mampir makan di Al Kafi untuk makan. Ternyata, Pak Bima hanya mengantarkan berkas lamaran langsung ke Konsul Tawau. Setelah itu langsung pulang. Padahal perjalanan dari Simpang Sapi ke Tawau 5 sampai 6 jam perjalanan.
Sampai jam 3 pulang ke Terusan 2. Karena capek, kami bertiga ketiduran. Hari ini mereka juga berpamitan untuk pulang. Sekitar habis magrib. Tidak lama, telepon berbunyi, "Tolong, bantu donk. Petrol habis, kirim Petrol." Ternyata benar, ada-ada saja. Dan saya yang harus mengantarkan Petrol, seperti ojek saja.
Karena di Kedai Nur Cahaya Petrol habis. Saya harus mencari Petrol ke rumah pekerja. Padahal saya tidak pernah beli di bawah, karena haraganya biasanya lebih mahal. Saya menyusuri rumah pekerja, untung saja ada anak-anak CLC, saya tanya mereka. Dan ketemu!
Saya segera meluncur ke tempat kejadian perkara. Untung saja belum terlalu jauh, mereka sedang berdiri menanti bantuan. Terlihat wajah yang merona bahagia ketika saya sampai. Saya bilang ke mereka, "Jangan lupa klik Bintang 5 ya." Mereka hanya terwa, setelah sebentar ngobrol. Saya meninggalkan mereka. Dan besok Bu Aji juga minta untuk di jemput. Ya, sudah pantas menjadi ojek online kan?[]
Mungkin karena ketika ditinggalkan, anaknya masih kecil. Jadi masih lagi sayang-sayangnya, malah ditinggal. Sakit. Siang ini juga saya di kabari, kalau Pak Bima yang dari Tawau sudah dalam peralanan pulang. Gila memang itu orang. Baru saja berangkat, udah balik lagi.
Siap Menjemput |
Sampai jam 3 pulang ke Terusan 2. Karena capek, kami bertiga ketiduran. Hari ini mereka juga berpamitan untuk pulang. Sekitar habis magrib. Tidak lama, telepon berbunyi, "Tolong, bantu donk. Petrol habis, kirim Petrol." Ternyata benar, ada-ada saja. Dan saya yang harus mengantarkan Petrol, seperti ojek saja.
Kirim Petrol |
Saya segera meluncur ke tempat kejadian perkara. Untung saja belum terlalu jauh, mereka sedang berdiri menanti bantuan. Terlihat wajah yang merona bahagia ketika saya sampai. Saya bilang ke mereka, "Jangan lupa klik Bintang 5 ya." Mereka hanya terwa, setelah sebentar ngobrol. Saya meninggalkan mereka. Dan besok Bu Aji juga minta untuk di jemput. Ya, sudah pantas menjadi ojek online kan?[]
Lanjut Hari Ke-252 DISINI.