Kantor Desa Tamansari |
Desa Tamansari adalah salah satu desa yang berada di
Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga. Letaknya di timur kota
Purbalingga sekitar 30 km dari pusat kota, 45 menit perjalanan darat. Sebagian
besar penduduk desa ini adalah petani, guru, pedagang dan bekerja di kota besar
dikarenakan tingkat pendidikan di desa ini cukup cukup tinggi. Berikut ini saya
akan menceritakan sedikit mengenai sejarah Desa Tamansari.
Desa Tamansari mulanya merupakan dua desa yaitu Desa Gunung
Pandak dan desa Kepel. Dimana Desa Gunung Pandak dipimpin oleh Mbah Selo
sebagai pembabat alas Desa Gunung Pandak, dan Desa Kepel dipimpin oleh Noto
Setro. Namun karena di Desa Gunmung Pandak sering terjadi perkelahian antar
warganya, maka setelah para petinggi dari kedua desa tersebut meninggal,
masyarakat menghendaki adanya peleburan atau penggabungan antara Desa Kepel dan
Desa Gunung Pandak dan kemudian diadakan pemilihan calon petinggi untuk
memimpin kedua desa tersebut yaitu Desa kepeldan Desa Gunung Pandak yang
kemudian pemilihan tersebut dimenangkan oleh Bapak Saba’i.
Di desa ini terdapat
taman yang sangat indah dengan penuh bunga-bunga dan ditengah taman tersebut
terdapat mata air yang jernih dimana banyak angsa putih yang berenang di mata
air tersebut. Maka untuk mengingat keindahan taman tersebut dijadikan nama desa
yaitu Desa Tamansari. Pada
setiap pergantian kepala desa, mempunyai beberapa peninggalan pembangunan, baik
berupa sarana prasarana, peningkatan perekonomian masyarakat, pendidikan,
kesehatan serta program-program yang berpihak kepada kepentingan masyarakat.
Sebagian
besar penduduk Desa Tamansari adalah bekerja pada bidang pertanian, pegawai,
wiraswasta, dan banyak pula yang merantau ke kota – kota besar seperti Jakarta,
Lampung dll. Namun karena areal persawahan yang kurang air menyebabkan hasil
produksi kurang optimal dan dampaknya terhadap perekonomian masyarakat Desa
Tamansari cukup besar.
Luas wilayah Desa Tamansari adalah 393.394 Ha. Batasa
wilayah Desa Tamansari yaitu sebelah utara Desa Tunjungmuli, sebelah Selatan
yaitu Desa Rajawana, di sebelah Barat yaitu Desa Baleraksa, di sebelah Timur
yaitu Desa Tajug dan Desa Pekiringan.
Desa
Taman Sari telah memiliki sarana sebagai penunjang untuk kelancaran kegiatan
masyarakat. Yaitu jalan desa atau jalan utama di tengah -tengah desa yang sudah beraspal. Disamping jalan, air
yang fungsinya sangat penting sekali bagi kehidupan. Adapun air yang ada yaitu
dari sumber mata air yang kemudian ditampung pada sebuah tempat, kemudian
dialirkan ke rumah, sawah. Desa Taman
Sari memiliki sumber mata air di
5 lokasi.
Fungsinya sangat penting untuk kepentingan masyarakat
disamping untuk air minum, mencuci maupun pengairan sawah.Sedangkan untuk
penerangan di Desa Taman Sari sudah
menggunakan listrik yaitu PLN.
Dengan demikian masyarakat sudah bisa menggunakan peralatan elektronik untuk
menunjang kegiatan sehari-hari.
Disamping jalan, air yang fungsinya sangat penting sekali
bagi kehidupan. Adapun air yang ada yaitu dari sumber mata air yang kemudian
ditampung pada sebuah tempat, kemudian dialirkan ke rumah, sawah. Desa
Taman Sari memiliki sumber mata air
di 5 lokasi. Fungsinya sangat penting
untuk kepentingan masyarakat disamping untuk air minum, mencuci maupun
pengairan sawah.
Sedangkan untuk penerangan di Desa Taman Sari sudah menggunakan
listrik yaitu PLN. Dengan demikian masyarakat sudah bisa menggunakan
peralatan elektronik untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Adapun sarana pendidikan yang ada 2 Bustanul Atfal, 2 Taman Kanak-Kanak, 2 Sekolah Dasar, 3 Madrasah Ibtidayah, 1 Sekolah Menengah Pertama, 1
Madrasah Tsanawiyah, dan 1 Madrasah Aliyah. Desa Tamansari memiliki satu buah
masjid besar yaitu Masjid Al-Haq. Di masjid tersebut terdapat komplek untuk
pengajian yang disediakan untuk mengaji dari anak usia dini sampai lansia yang
dilakukan hampir setiap hari.
Sumber Referensi :
Wawancara dengan Bapak Jarwono pada tanggal 29
Oktober 2016.