arifsae.com - Tanggal 28 Maret 2018 mungkin akan menjadi hari bersejarah bagi blog arifsae.com. Tidak lain dan tidak bukan karena pengajuan Google Adsense yang sudah berkali-kali di tolak dan saya idam-idamkan akhirnya di approve juga, alias disetujui pihak Google Adsense. Senang? Pasti. Bahagia? Tentu.
Email Cinta dari Google Adsense |
Ingin sekedar kilas balik sampai akhirnya disetujui pihak Google. Awalnya aneh. Bagimana tidak aneh, karena saya sebetulnya sudah tidak minat lagi dengan Adsense ini, sebenarnya lebih tepatnya karena sudah tidak terhitung penolakan dari Google. Ibaratnya, dalam hati sudah mati rasa dan 'bodo amat'.
Dulu saya sangat menggebu-gebu ingin blog saya ada iklan dari Adsense. Mungkin kata orang, ketika blog diterima menjadi mitra Google Adsense akan menjadi 'pencapaian' tertinggi seorang blogger. Selain bisa mendapat uang, juga menjadi kebanggaan.
Setidaknya itu persepsiku. Tapi setiap blogger pasti berbeda dalam memandangnya. Namun sebagian besar blogger mungkin akan berfikiran sama. Meskipun tidak besar secara penghasilan (karena memang baru mulai Adsense-nya) tapi setidaknya saya sudah menaklukan 'hati' Google Adsense.
Sekarang, saya tidak akan memberikan tips apalagi trik untuk diterima Google Adsense, karena saya sadar blog saya masih sederhana dan masih banyak blogger yang fokus dan masternya dalam membahas masalah ini.
Tapi prinsip saya dan cara paling ampuh adalah ketika ditolak 10 kali, coba daftar 11 kali. Itu saja. Tentunya dengan selalu diselingi perbaikan-perbaikan terus menerus dengan memperkaya isi postingan blog kita.
Tapi prinsip saya dan cara paling ampuh adalah ketika ditolak 10 kali, coba daftar 11 kali. Itu saja. Tentunya dengan selalu diselingi perbaikan-perbaikan terus menerus dengan memperkaya isi postingan blog kita.
Saya hanya ingin kilas balik. Setidaknya untuk mengingatkan dan sebagai cambuk saya agar selalu terus menerus menulis. Ya menulis apapun, yang penting menulis saja. Karena dari semangat menulislah blog ini lahir.
Blog ini terkonsep akhir 2012, setidaknya konsep inilah yang menjadi titik awalnya. Karena baru pada awal 2013 blog ini benar-benar lahir. Awalnya hanya iseng, karena sebagian besar hanya menampung isi artikel dan dokumen dari proses perkuliahan.
Rasanya mubazir ketika sudah susah-susah mengerjakan tugas tapi hanya tersimpan di laptop, makanya saya share saja, setidaknya, untuk berbagi dengan orag lain.
Tidak ada guru khusus dalam dunia blog, apalagi orang per orang. Guru saya adalah pengalaman. Saya bener-benar otodidak dalam dunia blogger. Sama sekali dari nol besar. Dulu saya masih ingat betul, ketika pertama kali punya modem smarfren yang saya beli pada saat proses menyelesaikan perkuliahan.
Modem itulah yang menjadi fasilitator memperkenalkan dunia blogger. Dan untuk mengisinya kadang harus minta uang orang tua, yang kemudian hari-hari dihabiskan untuk berkutat didalam kamar.
Modem itulah yang menjadi fasilitator memperkenalkan dunia blogger. Dan untuk mengisinya kadang harus minta uang orang tua, yang kemudian hari-hari dihabiskan untuk berkutat didalam kamar.
Dari membuat, mengkonsep dan mensetting blog saya brosing sendiri dari Google. Awalnya untuk tampilan saja, sangat sederhana. Bahkan boleh dibilang masih sangat amatir. Masih ingat dengan lebay nya menaruh hiasan-hiasan yang tak ada gunanya. Ada suara musik lah, hiasan salju lah, semut lah, dan macam-macam hiasan tak penting lainnya. Bisa dilhat kan?
Blog Dulu |
Menurut saya keren. Dulu. Tapi memang menurut saya sesuai dengan konsep blog saya, awalnya blog saya beri nama Mendidikan Sejarah. Jelas isinya juga berkaitan dengan sejarah, maklum lah kan saya memang mengambil Jurusan Pendidikan Sejarah. Hingga pada akhir tahun 2016 prinsip dalam dunia blogger saya berubah.
Perubahan itu sejak mengikuti lomba blog Mayuh Plesir Maring Banjarnegara. Lomba blog itu merupakan lomba bertaraf nasional yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Banjarnegara. Awalnya hanya iseng, karena sejak 2014 saya juga seorang pemburu lomba, lomba apa saja saya ikuti. Ya cukup banyak juga lomba yang sudah saya menangkan. Tapi untuk lomba blog, belum pernah sekalipun.
Mujurnya pada lomba itu saya juara 1. Tak disangka, saya menang. Tentunya selain hadiah uang dan menambah teman juga ada hadiah jalan-jalan yang tidak boleh untuk dilewatkan. Dari lomba itulah saya berkenalan dengan para blogger-blogger keren lainnya. Misalkan dari Banjarnegera ada Mas Hendi, dari Kebumen ada Mas Amir dan dari Pemalang ada Mas Eko. Semuanya blogger propesional, dan keren-keren.
Saya juga heran, mengapa saya yang harus juara 1. Tapi kata panitia, mereka tidak melihat blog, tapi isi artikelnya. Dan kalau isi artikel, bolehlah diadu. Seneng sekaligus heran. Tapi dibalik hadiah jalan-jalan dan banyak teman itulah saya mulai berfikir. Blog saya memang harus dirubah. Harus banyak perbaikan sana sini.
Akhirnya, sejak berdiri, dan dari templete saya yang sudah saya pertahankan sejak 2013-2016 saya putuskan untuk di renovasi total. Untuk mencari dan mendapatkan templete yang pas saya pun berburu dan bertanya-tanya kepada kawan, terurama Mas Amir. Dialah yang akhirnya memperkenalkan dengan blogger Arlina Design. Tidak ada yang gratis, kalau mau bagus ya sedikit bermodal. Dan untuk mendapatkan templete yang bagus itu saya membelinya.
Saya masih ingat, harga untuk templete yang responsif dan keren itu adalah 70 ribu rupiah. Dan saya benar-benar membelinya meski waktu itu berat untuk bermodal. Untuk mengatur settingan dan edit HTML blog saya banyak mendapat bantuan dari Pak Anis Lunuwih Wicaksono, rekan kerja sekaligus guru TIK di SMA Negeri 2 Purbalingga.
Setelah mengatur sana sini, dan tampilan sudah lumayan bagus, saya lanjutkan renovasi blog dengan membeli nama domain. Akhirnya sejak awal 2017, blog saya sudah terbentuk dengan tampilan yang enak dipandang dengan nama domain arifsae.com.
Setelah mengatur sana sini, dan tampilan sudah lumayan bagus, saya lanjutkan renovasi blog dengan membeli nama domain. Akhirnya sejak awal 2017, blog saya sudah terbentuk dengan tampilan yang enak dipandang dengan nama domain arifsae.com.
Setelah puas dengan nama dan tampilan blog, target saya selanjutnya adalah mendaftar ke Google Adsense. Tentunya untuk menampilkan iklan dan dapat penghasilan.
Ternyata tidak semadah itu menaklukan Google Adsene. Pertama ditolak. Perbaiki. Ditolak. Perbaiki. Dan saya sampai lupa berapa kali penolakan itu terjadi. Sampai akhirnya saya mengalihkan perhatian, tidak lagi mengejar Adsense. Saya sudah benar-benar fokus untuk menulis dan berkarya. Itu saja. Menulis dan menulis terus.
Mungkin google kasian, jadi tepat tanggal 28 Maret 2018 pukul 16.46 akun saya diterima. Semuanya berawal dari coba-coba dan dari hasil perbaikan terus menerus yang tak mengenal kata menyerah (padahal si udah, hihi). Anehnya, disaat saya sudah tidak membutuhkan dan tidak mengejar lagi, dia datang. Padahal dulu saya begitu bernafsu untuk menaklukannya. Kaya hati perempuan ya? hihihi...
Penghasilan Hari Pertama |
Sekarang, setelah diterima Google Adsense, saatnya berkarya dan menularkan pemikiran. Itulah tujuannya. Dilingkungan saya saat ini, di Sabah Malaysia, setidaknya sudah ada 10 orang yang meminta untuk diajarkan bagaimana untuk menjadi seorang blogger. Dan tentu saja dengan senang hati saya mau berbagi, meski harus berbagi templete yang dulu pernah saya beli. Dan semua yang saya ajarkan gratis, tiss, tissss... Biar Allah SWT saja yang membalasnya.
Mungkin juga karena hal itu pengajuan Adsense saya diterima. Saat ini, Adsense hanya bonus saja, yang terpenting adalah kita mau menulis dan menulis dan menulis lagi. Karena yang tertulis akan di editi, yang terposting akan abadi. Jadi kalian mau ikut jadi blogger dan terus menulis?[]