Kirim Ke Pos Laju Bersama Fikar || Hari Ke-219

arifsae.com - Akhirnya laporan bulanan sudah beres. Hari ini harus dikirimkan, karena memang sudah ditagih Bu Ari dan Bu Siti. Hari ini saya tidak ada kawan, Bu Aji jelas tidak bisa, dia mengajar. Saya mengajak Fikar, awalnya dia tidak mau. Alasannya takut polis, dia tidak ada dokumen.

Laporan Siap di Kirim

Saya meyakinkan saja, kalau dia aman bersama saya. Saya bujuk juga kalau makanan dan jajan saya yang tanggung, dan dia memutuskan ikut saya. Kami berangkat jam 8 pagi. Menggunakan kendaraan motor sekolah. Perjalanan selama 1,5 jam tidak mengalami kendala apapun. Semua aman.

Sampai di Pekan Telupid sekitar jam 10 pagi, kami langsung menuju ke restoran Taufik. Dan makan lebih dulu sebelum menuju ke Pos Laju Teluid. Makanan habis dan istarhat cukup, kami berjalan kaki, kebetulan tidak terlalu jauh juga. Sekalian jalan-jalan kesana.

Fikar di Telupid

Tidak terlalu jauh, akhirnya sampai. Kebetulan antrian tidak terlalu panjang, langsung saja saya mengisi dan menyerahkan laporan itu ke Pos Laju, hanya bayar 8 Ringgit semua beres. Saya juga mengabarkan ke Bu Ari kalau laporan sudah dikirimkan, dan untuk sementara bulan ini beres.

Kami langsung pulang setelah semua urusan beres. Di jalan, berjejer penjual Durian. Saya tertarik, saya pinggirkan motor. Lihat-lihat Durian, bau dan bentuknya begitu menggoda. Saya tawar, dan akhirnya terbeli 2 buah Durian. Harganya, 18 Ringgit, lumayan mahal tapi cukup untuk mengobati ingin belah Durian.

Kirim di Pos Laju

Sampai rumah jam 2, kami langsung makan. Bersama Fikar, saya menikmati Durian di rumah. Istirahat sebentar, setelah mengalami perjalanan yang jauh. Jam 3, Bu Aji datang. Dia memang jadwalnya mengajar.

Selesai mengajar, Bu Aji pulang. Biasanya saya antarkan pulang, tapi karena motor nya mau dipakai, akhirnya Bu Aji meminta untuk membawa motor sendirian. Aneh. Tak seperti biasanya, tapi biarlah. Besok janjian jam 7 pagi saya akan di jemput, karena memang jadwalnya untuk mengajar ke Andamy.

Lanjut Hari Ke-220 DISINI.