arifsae.com - Hari ini Pak Radin masih dirumah. Rencananya hari ini dia mau pulang ke Sekar Imej. Tapi entahlah, sebenranya saya diajak kesana. Tapi belum mantap hati ini. Jadi pagi ini masih ditemai Pak Radin di rumah. Saya melanjutkan untuk mengetik pekerjaan yang masih menjadi tanggungan. Sesekali kami habiskan waktu untuk mengobrol.
Pak Radin saya kasihkan laptop untuk menemani dia saya tinggal mengetik. Sesekali dia gunakan laptop untuk menonton film, entah film apa yang dia tonton, tapi setidaknya menjadi hiburan di rumah. Dan saya, tetap melanjutkan mengetik. Entahlah, akhir-akhir ini saya sedang semangat a semangatnya untuk menyelesaikan segala tanggungan dan beban kerja.
Untuk makan, saya masakan sederhana saja. Hanya megi, tapi lumayan untuk mengganjal perut. Biasanya karena malas memasak, saya hanya membeli makan diluar. Selain dekat, juga cukup murah. Siang hari, saya siap-siap untuk belajar. Hari ini rencananya mau belajar tentang komputer. Mereka sangat antusias kalau belajar komputer.
Segala perlengkapan saya siapkan. Lumayan ribet memang, karena harus mebawa segala seuatu perlengkapan pembelajaran, seperti laptop, cas, stopcontat, dan lainnya. Seperti biasa, pembelajaran dilakukan dengan lancar. Ditengah pembelajaran, ada Pak Rahmat yang datang. Dia melihat-lihat pembelajaran, mungkin sedang ingin melihat kondisi anak-anak.
Selesai mengejar, kami berencana untuk makan di Kedai Nur Cahaya untuk makan bersama. Kami bincang-bincang, rencana besok mereka akan pulang. Dan masih berusaha mengajak saya untuk ikut ke Sekar Imej. Akhirnya saya sanggupi, saya ingin melihat Sekar Imej, yang katanya jauh sekali.
Setelah makan saya ke Andamy untuk mengambil motor, rencananya besok motor ini saya bawa ke Sekar Imej, sedangkan Pak Rahmat dan Pak Radin menggunakan motor boncengan. Okelah, saya akan siapkan fisik untuk ke sana, tapi kalau kawan-kawan yang lain bisa mengapa saya tidak? Dan saya siap ke Sekar Imej besok. []
Belajar Komputer |
Untuk makan, saya masakan sederhana saja. Hanya megi, tapi lumayan untuk mengganjal perut. Biasanya karena malas memasak, saya hanya membeli makan diluar. Selain dekat, juga cukup murah. Siang hari, saya siap-siap untuk belajar. Hari ini rencananya mau belajar tentang komputer. Mereka sangat antusias kalau belajar komputer.
Segala perlengkapan saya siapkan. Lumayan ribet memang, karena harus mebawa segala seuatu perlengkapan pembelajaran, seperti laptop, cas, stopcontat, dan lainnya. Seperti biasa, pembelajaran dilakukan dengan lancar. Ditengah pembelajaran, ada Pak Rahmat yang datang. Dia melihat-lihat pembelajaran, mungkin sedang ingin melihat kondisi anak-anak.
Makan di Kedai Nur Cahaya |
Setelah makan saya ke Andamy untuk mengambil motor, rencananya besok motor ini saya bawa ke Sekar Imej, sedangkan Pak Rahmat dan Pak Radin menggunakan motor boncengan. Okelah, saya akan siapkan fisik untuk ke sana, tapi kalau kawan-kawan yang lain bisa mengapa saya tidak? Dan saya siap ke Sekar Imej besok. []
Lanjut Hari Ke-197 DISINI.