arifsae.com - Rencana hari ini ikut latihan gabungan ke Moynod terjadi kendala. Kendala pertama karena motor Terusan kemarin dibawa Bu Aji ke Andamy, padahal sudah ditunggu-tunggu dirumah. Karena tidak datang-datang juga akhirnya saya dan Pak Majid pinjam motor Pak Panca untuk kesana.
Belum lagi ditambah hujan kecil menyambut hari ini. Malas juga pergi-pergi. Seharusnya dirumah saja menikmati liburan, tapi kerena Pak Majid mau ikut latihan ke Luang Manis, jadi saya berencana antarkan dia. Memang dia berbakat dibidang itu, mungkin ini arena yang pas untuk dia.
Saya dan Pak Majid menemui Bu Aji. Di jalan menuju Andamy, saya melihat banyak orang sedang berkumpul. Saya tidak tau kalau di Andamy sedang ada orang yang meninggal. Disini kalau orang meninggal, seluruh kampung tidak kerja dan menghormati orang yang meninggal untuk dikuburkan.
Motor sudah saya ambil dan tinggalkan motor Pak Panca dirumahnya Bu Aji. Rencananya nanti Bu Aji saya suruh untuk ke Terusan mengembalikan motor Pak Panca. Kami pergi ke Luang Manis, padahal jam sudah menunjukan jam 10 siang. Tandanya harus cepat-cepat berangkat, karena disana sudah banyak teman-teman yang lain sudah latihan.
Tidak selancar itu perjalannanya. Banyak halangan, salah satunya tersesat. Kami tersesat hingga ke Kim Loong, karena menurut informasi lokasi CLC Luang Manis berada dijalan ke arah Kim Loong, tapi ternyata jalannya salah. Padahal jalannya sudah luamyan jauh. Saya juga sudah pasrah untuk kembali ke rumah, tidak mau mengikuti Pak Majid ke Luang Manis. Tapi setelah dipikir-pikir, saya putuskan untuk tetap kesana.
Menuju ke Luangmanis pun tidak semudah itu. Di Gate pertama kami ditolak masuk, karena jalan itu khusus untuk orang-orang penting di Maynod. Akhirnya kami harus menempuh jalan yang lebih jauh. Dari Gate ke lokasi CLC Luang Mainis saja membutuhkan waktu 45 menit. Lumayan jauh juga.
Sesampainya disana jam sudah menunjukan 12 siang. Saya diantarkan ke lokasi latihan, yang ternyata sudah hampir selesai. Saya hanya ikut main Volly yang hanya 10 menit saja. Jadi kami datang, tak lama kemudian latihan selesai. Kami duduk-duduk dulu untuk makan siang.
Pak Majid ingin main tenis meja. Dia mencari Pak Kardin dari CLC Sapi 2 yang memang sudah diwakilakn untuk mengikuti cabang olah raga tersebut. Awalnya tidak ada fasilitas tenisnya, kami pun sudah pasrah. Tapi ternyata setelah diusahakan pertandingan antara Pak Majid Vs Pak Kardin dimulai.
Pertandiangan seru. Menegangkan. Tapi secara teknik dan permainan, Pak Majid jauh unggul. Dari 5 Set yang dimainkan, Scor akhir 4-1 untuk kemenangan Pak Majid. Itu usul dari Pak Rudi setelah main 3 set Majid Unggul. Katanya untuk memberikan kesempatan Pak Kardin lagi.
Akirnya, Pak Majid mewakili Zona Sandakan ke Kota Kinabalu. Kami pulang, karena setelah latihan berakhir, banyak kawan-kawan yang sudah pulang. Dijalanan, saya sempat diajak untuk mampir ke rumah Pak Rudi. Rumahnya tidak terlalu besar, dan dia tinggal dengan anak istri yang kebetulan juga mengajar disini.
Tujuan saya ke Andum, tidak langsung pulang ke Terusan. Karena memang jauh. Jadi saya diajak ke Andum untuk bermalam disana. Malam harinya, saya diajak makan malam di Chek Point, menikmati makan Ayam Penyet dipinggir jalan. Di Andum tidak seperti di Terusan yang listriknya 24 jam. Disini sering mati lampu, apalagi kalau malam-malam. Kasian.[]
Belum lagi ditambah hujan kecil menyambut hari ini. Malas juga pergi-pergi. Seharusnya dirumah saja menikmati liburan, tapi kerena Pak Majid mau ikut latihan ke Luang Manis, jadi saya berencana antarkan dia. Memang dia berbakat dibidang itu, mungkin ini arena yang pas untuk dia.
Berangkat Ke Luang Manis |
Motor sudah saya ambil dan tinggalkan motor Pak Panca dirumahnya Bu Aji. Rencananya nanti Bu Aji saya suruh untuk ke Terusan mengembalikan motor Pak Panca. Kami pergi ke Luang Manis, padahal jam sudah menunjukan jam 10 siang. Tandanya harus cepat-cepat berangkat, karena disana sudah banyak teman-teman yang lain sudah latihan.
Tidak selancar itu perjalannanya. Banyak halangan, salah satunya tersesat. Kami tersesat hingga ke Kim Loong, karena menurut informasi lokasi CLC Luang Manis berada dijalan ke arah Kim Loong, tapi ternyata jalannya salah. Padahal jalannya sudah luamyan jauh. Saya juga sudah pasrah untuk kembali ke rumah, tidak mau mengikuti Pak Majid ke Luang Manis. Tapi setelah dipikir-pikir, saya putuskan untuk tetap kesana.
Latihan yang Hampir Selesai |
Sesampainya disana jam sudah menunjukan 12 siang. Saya diantarkan ke lokasi latihan, yang ternyata sudah hampir selesai. Saya hanya ikut main Volly yang hanya 10 menit saja. Jadi kami datang, tak lama kemudian latihan selesai. Kami duduk-duduk dulu untuk makan siang.
Pak Majid vs Pak Kardin |
Pertandiangan seru. Menegangkan. Tapi secara teknik dan permainan, Pak Majid jauh unggul. Dari 5 Set yang dimainkan, Scor akhir 4-1 untuk kemenangan Pak Majid. Itu usul dari Pak Rudi setelah main 3 set Majid Unggul. Katanya untuk memberikan kesempatan Pak Kardin lagi.
Akirnya, Pak Majid mewakili Zona Sandakan ke Kota Kinabalu. Kami pulang, karena setelah latihan berakhir, banyak kawan-kawan yang sudah pulang. Dijalanan, saya sempat diajak untuk mampir ke rumah Pak Rudi. Rumahnya tidak terlalu besar, dan dia tinggal dengan anak istri yang kebetulan juga mengajar disini.
Luangmanis |
Lanjut Hari ke-168 DISINI.