Hari Terakhir Bersama Cinta || Hari Ke-152

arifsae.com - Malam hari kurang tidur, karena percek cokan kecil. Jadi hari ini tidak kemana-mana. Hanya di hotel dan bermalas-malsaan. Hari-hari terakhir yang tidak berkesan.

Hari ini dihabiskan dengan membereskan semua barang-barang, karena besok mereka harus pulang ke Indonesia, sesuai tiket yang sudah dipesan. Tiketnya jam 5 subuh, jadi harus bangun lebih awal 2 jam ke bandara.

Keluar hotel malam hari, itupun setelah masalah semuanya selesai. Kami makan di restoran Semplang. Suasana tidak seperti biasanya, Naya juga terlihat tidak bersemangat untuk menikmati suasana terakhir ini.

Makan Semplang

Selesai makan di Semplang, kami melanjutkan ke Center Point, menghibur Naya yang ingin ke arena permainan. Kami menuju kesana, saya malah baru pertama kali ke lantai 8. Disana ternyata ada Pawagam juga dan arena khusus untuk permainan anak-anak.

Arena Permainan

Terurama istri, dia masih murung. Tidak ada senyum-senyumnya. Semoga saja besok reda semua. karena hari ini hari terakhir sebelum besok siap-siap untuk pulang. Hari terakhir ini kami habiskan untuk mengikuti kemauan Naya. Dia dengan puas memainkan segala macam permainan.

Kamar No 314 Kenangan

Kami pulang untuk istirahat, karena nanti pagi harus menuju ke Bandara jam 3 pagi. Semuanya akan berakhir kebersamaan dengan mereka di Sabah. Penuh dengan cerita, canda tawa dan sedikit drama.

Kamar 314 menjadi saksi kebersamaan ini. Saya sendiri tidak bisa tidur, karena takut terlewat. Tapi harus dipaksakan, kalau tidak nanti malah pusing. Semua alarem dibuyikan untuk menjaga jangan sampai terlewa. Mari istirahat dulu.[]

Lanjut Hari Ke-153 DISINI.