arifsae.com - Hari ini tak ada sayuran untuk dimakan, artinya harus keluar rumah untuk mencari sayuran. Mau makan apa lagi kalau tidak ada bahan makanan. Saya keluar, mencari sayur di Kedai Nur Cahaya. Tapi tidak ada apa-apa.
Bingung juga. Jalan satu-satunya harus ke Sapi atau ke Nangoh. Setelah dipikir-pikir, daripida ke Sapi yang sudah biasa, saya akhirnya menuju ke Nangoh seorang diri. Berburu sayur dan bahan makanan lainnya.
Saya menuju ke sana. Berbelanja sayuran dan bahan makanan, terutama yang awet-awet supaya ada persediaan makanan yang bisa dinikmati sewaktu-waktu. Setelah selesai belanja, saya pulang ke Terusan untuk masak.
Hasil olahan sudah lumayan enak. Sejak disini, memang kebiasaan memasakak terpaksa dilakukan. Kalau biasanya dirumah saya hanya tunggu panggilan istri untuk makan. Karena memang istri yang mengurus segala urusan masak memasak. Tapi kali ini saya harus melakukannya sendiri.
Padahal dulu sebelum kesini, saya sama sekali tidak bisa memasak. Tapi karena keadaan, saat ini saya sudah lumayan bisa menguasai beberapa menu masakan. Lumayan untuk meyambung hidup.
Sore harinya, saya agendakan untuk melukis. Rencananya supaya anak-anak terbiasa dan membiasakan diri menlukis, tujuannya untuk menghadapi Akpres 2018. Untung saja seluruh perlengkapan sudah saya buat, dan persiapkan. Sekarang saatnya melatih mereka.
Seperti biasa, pelajaran berjalan sante tapi serius. Memang tidak bisa dipaksakan, karena mereka baru dasar-dasarnya saja mengetahui seluk beluk dunia melukis. Saya pun tidak bsia mengajarinya secara sempurna, karena memang asal saya bukan dari dunia melukis. Tapi bagaimanapun, mereka menyelesaikan dengan baik.
Bingung juga. Jalan satu-satunya harus ke Sapi atau ke Nangoh. Setelah dipikir-pikir, daripida ke Sapi yang sudah biasa, saya akhirnya menuju ke Nangoh seorang diri. Berburu sayur dan bahan makanan lainnya.
Saya menuju ke sana. Berbelanja sayuran dan bahan makanan, terutama yang awet-awet supaya ada persediaan makanan yang bisa dinikmati sewaktu-waktu. Setelah selesai belanja, saya pulang ke Terusan untuk masak.
Hasil Olahan Masakan |
Padahal dulu sebelum kesini, saya sama sekali tidak bisa memasak. Tapi karena keadaan, saat ini saya sudah lumayan bisa menguasai beberapa menu masakan. Lumayan untuk meyambung hidup.
Sore harinya, saya agendakan untuk melukis. Rencananya supaya anak-anak terbiasa dan membiasakan diri menlukis, tujuannya untuk menghadapi Akpres 2018. Untung saja seluruh perlengkapan sudah saya buat, dan persiapkan. Sekarang saatnya melatih mereka.
Mereka Melukis |
Salah Satu Hasil Mereka |
Selesai sudah. Mengajak mereka memainkan kanvas. Olah raga selanjutnya, saya sempatkan olah raga. Hanya berjalan kaki mengitari blok. Cukup untuk mencari keringat. Lumayan. Malamnya, hanya melanjutkan pekerjaan didepan laptop. Terutama menulis buku baru. Semangat.[]
Lanjut Hari Ke-170 DISINI.