-->
Berbahagia dengan Bersahabat || Hari Ke-165
Baca Artikel Lainnya
arifsae.com - Hujan menjadi sambutan pertama untuk memulai hari ini. Padahal saya sudah janjian untuk ke Bandar Sandakan dengan Pak Kimura dan Pak Majid. Tapi tetap saja saya menghubuni Bang Amir untuk ikut ke Bandar Sandakan. Dan untungnya dia mau menjemput jam 7.30 nanti.
Saya siap-siap untuk menuju Bandar, ini adalah pertama kali jalan-jalan ke Bandar tanpa beban uang BOP atau Banpen. Saya di jemput Bang Amir tepat jam 7,30, sudah ada Makcik yang juga mau ke Bandar. Di Jalan saya dihubungi Pak Kimura untuk menjemputnya di Kim Loong, padahal tempatnya lumayan jauh. Untung saja Bang Amir mau.
|
Makan dan Jumatan |
Jalanan yang ditempuh juga lumayan jauh. Untung saja sebelum sampai di Kim Loong, Pak Kim sudah diantar oleh orang. Jadi kami berpapasan dijalan. Baguslah. Saya dengar-dengar estete itu susah dan tidak memperdulikan pendidikan dan pekerjanya.
Sampai di Bandar langsung saja kami makan. Kami masih berdua, karena Pak Majid masih ada urusan sendiri yang belum diselesaikan. Kami Cek In dulu di hotel City Star yang menjadi langganan tanpa biaya passport 10 Ringgit.
|
Hotel City Star |
Saya siap-siap Jum'atan dulu. Pak Kim tidak Jum'atan, entahlah. Tapi bisa menjaga barang-barang. Saya Jumatan di Masjid Jami Sandakan yang harus naik lumayan tinggi. Di sana juga sudah banyak orang berkumpul untuk melaksanakan kewajiban umat Islam ini.
Selesai Jumatan, saya dan Pak Kim jalan-jalan ke Hourbour Mall, katanya ada film Ayat-Ayat Cinta 2 yang melegenda itu. Dulu waktu AAC saya masih kuliah S1. Dan kali ini saya tidak mau melewatkan kesempatan untuk melihat seri nya yang ke-2.
Pak Majid mengabari kalau dia sedang kencan juga bersama pacar barunya, dia guru Humana di Reka Halus. Biarlah dia menonton film sendiri, saya juga menonton sendiri bersama Pak Kim. Tapi menurutku, film AAC 2 tidak semenarik ya pertama.
|
Jalan-Jalan Malam |
Selesai menonton film AAC 2, barulah kami bertemu Pak Majid. Dia ternyata bersama pacar barunya. Kami diperkenalakan, dan mereka sedang jalan-jalan menggunakan mobil. Kami diajak untuk jalan-jalan, sekedar menikmati indahnya malam. Tentu saja kami tidak menolak, dan kami meluncur jalan-jalan dengan mobil keliling Bandar Sandakan.
Kami diajak untuk makan malam di Batu 4. Kalau tidak salah. Konsep restorannya juga asik, seperti kapal. Kami menikmati makan malam bersama, sambil menikmati obrolan dengan mereka. Saya memesan es krim yang ngeri-ngeri sedap, konsepnya bajak laut. Enak.
|
Pesenan Ku |
Selesai makan, kami lanjutkan untuk keliling lagi. Entah kemana, sebenarnya mencari tempat karoke. Tapi karena tidak ketemu, akhirnya kami putuskan untuk pulang ke hotel dan mengakhiri jalan-jalan malam ini. Disepanjang jalan, canda dan tawa kami bercampur aduk. Puas rasanya, apalagi Pak Majid yang sedang dimabok asmara, mungkin lebih puas.
Sampai-sampai malam harinya setelah pulang dari jalan-jalan malam, Pak Majid tidak bisa tidur pulas. Dia mengajar cerita banyak hal, curhat mungkin lebih tepatnya. Biarlah, namanya juga sedang kasmaran.[]
Lanjut Hari Ke-166 DISINI.