Penulis
arifsae.com - Jalan-jalan pagi menikmati pemandangan Kota Kinabalu, karena ini akhir tahun, ternyata banyak penjual yang berjualan. Biasanya mereka hanya berjualan pada hari tertentu, mungkin karena menyambut tahun baru, jadi mereka meramaikan.
 |
| KK Pagi Hari |
Barang-barang bekas yang dijual juga sangat bervariasi, istri menemukan jaket yang masih bagus, mungkin kalau di Indonesia mahal, tapi saya juga tak terlalu paham masalah baju. Jadi ikut saja. Disini barang bekas masih sangat bagus-bagus dan kalau kita beruntung, bisa menemukan barang bekas yang bagus dengan merek yang bagus pula.
Cuci baju menjadi hal menyenangkan bagi Naya. Dia selalu bersemangat untuk cuci baju, dan beli makanan. Tempat langganan untuk mencari makanan juga sudah sangat kenal. Bahkan meminta Pete yang dibawa istri, katanya disini harganya mahal.
Kami menuju ke Karamunsing untuk mengambil hape yang sudah diperbaiki kemarin, dan sudah jadi, hanya butuh 80 RM saja. Lumayan mahal. Selanjutnya karena tidak ada acara, saya mengajak mereka untuk mengunjungi Masjid Negeri Sabah.
Meski tidak terlalu ramai, tapi mungkin ini bisa menjadi pengalaman baginya. Tidak lama disini, setelahnya kami pulang untuk beristirahat. Sudah dari pagi jalan-jalan keliling jalan kaki. Jadi mungkin istirahat dihotel menjadi pilihan utama.
Sore harinya masih jalan-jalan di Centre Point, melihat-lihat hari terakhir di tahun 2017 ini. Tapi lagi-lagi, tidak ada keramaian. Sepi. Jangankan ada kembang api, terompet pun tidak ada. Agenda selanjutnya ke Pasar Filiphine tapi tidak jadi, dan hotel menjadi penutup tahun ini.
Menutup tahun ini dengan kebersamaan. Tidak masalah pergantian tahun ini biasa saja, yang terpenting kami bersama. Setelah sekaian lama berpisah, kebersamaan ini menjadi hadiah akhir tahun yang harus dirayakan.
Semoga dengan berakhirnya tahun 2017, awal harapan kebahagian akan datang. Dan kesuksesan selanjutnya akan menghampiri kami. Amin.[]
Cuci baju menjadi hal menyenangkan bagi Naya. Dia selalu bersemangat untuk cuci baju, dan beli makanan. Tempat langganan untuk mencari makanan juga sudah sangat kenal. Bahkan meminta Pete yang dibawa istri, katanya disini harganya mahal.
Kami menuju ke Karamunsing untuk mengambil hape yang sudah diperbaiki kemarin, dan sudah jadi, hanya butuh 80 RM saja. Lumayan mahal. Selanjutnya karena tidak ada acara, saya mengajak mereka untuk mengunjungi Masjid Negeri Sabah.
 |
| Masjid Kota Kinabalu |
Sore harinya masih jalan-jalan di Centre Point, melihat-lihat hari terakhir di tahun 2017 ini. Tapi lagi-lagi, tidak ada keramaian. Sepi. Jangankan ada kembang api, terompet pun tidak ada. Agenda selanjutnya ke Pasar Filiphine tapi tidak jadi, dan hotel menjadi penutup tahun ini.
 |
| Menunggu Grab |
Menutup tahun ini dengan kebersamaan. Tidak masalah pergantian tahun ini biasa saja, yang terpenting kami bersama. Setelah sekaian lama berpisah, kebersamaan ini menjadi hadiah akhir tahun yang harus dirayakan.
Semoga dengan berakhirnya tahun 2017, awal harapan kebahagian akan datang. Dan kesuksesan selanjutnya akan menghampiri kami. Amin.[]
Lanjut Hari Ke-147 DISINI.
![99 Cara Berpikir Ala Sherlock Holmes [Resensi]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNjxBArP6oPhpbNB2Jzd4kP-X1NT-zGBSa3qnIseBvTCA7POKkFvS9YpbHkL95TdsODDu4r1PtKbKct4-Pkac7PmM48tcFL_JGF3EZ30gi6ilWnrLvDK1cfaq6lFFbZDK4V6djSqiMzvg/s72-c/image001.jpg "99 Cara Berpikir Ala Sherlock Holmes [Resensi]")
