Membuat Blog |
arifsae.com - Keluar hotel begit malas, jadi kami bermalas-malasan saja didalam hotel. Saya harus menyelesaikan laporan dari Direktorat Sejarah, kawan yang di Indonesia sudah menghubungi untuk segera direvisi.
Jam 11 siang baru kami berkemas dan siap-siap untuk pulang. Tapi sebelum pulang, solat dulu dimasjid dekat hotel. Masjid ini lumayan bagus, letaknya berada diketinggian, jadi bisa melihat seisi Bandar Sandakan.
Solat Dulu
|
Pulang ke Terusan menggunakan Peiret Bang Amir dari Pamol, karena memang mereka turun di sana, terutama Pak Azwi. Rencananya ingin ke Multimedia, mengambil projektor yang sudah lama disana, tapi tak bisa diperbaiki. Karena tutup, akhirnya lanjut pulang.
Pak Rahmat dan Pak Azwi pulang, tapi Pak Radin bertahan di Terusan. Karena besok Pak Ketua angkatan 8 akan membagikan pasport yang sudah diurus tempo hari, bahkan sampai di deportasi ke Brunei. Alhamdullilah, besok akan ditangan lagi, dan tidak akan dianggap ilegal oleh polis sini.
Dirumah kami sempat masak Jengkol yang sudah dibeli di Sandakan kemarin, ini pertama kali makan Jengkol di Malaysia. Luar biasa.
Malamnya Pak Radin ingin belajar membuat blog, dengan senang hati dan sebisa mungkin saya berbagi, dan semalaman ini belajar blog, yang kemudian jadilah blognya Pak Radin.[]
Pak Rahmat dan Pak Azwi pulang, tapi Pak Radin bertahan di Terusan. Karena besok Pak Ketua angkatan 8 akan membagikan pasport yang sudah diurus tempo hari, bahkan sampai di deportasi ke Brunei. Alhamdullilah, besok akan ditangan lagi, dan tidak akan dianggap ilegal oleh polis sini.
Dirumah kami sempat masak Jengkol yang sudah dibeli di Sandakan kemarin, ini pertama kali makan Jengkol di Malaysia. Luar biasa.
Makan Jengkol |
Malamnya Pak Radin ingin belajar membuat blog, dengan senang hati dan sebisa mungkin saya berbagi, dan semalaman ini belajar blog, yang kemudian jadilah blognya Pak Radin.[]
Lanjut Hari Ke-133 DISINI.