Penulis  |
| Syukuran Humana |
arifsae.com - Pagi ini terasa berbeda, kalau hari kemarin selalu berhadapan dengan laptop. Hari ini orang-orang kampung mulai sibuk memasak dirumah, masak banyak, masak untuk kegiatan Humana.
Syukuran kali ini memang diadakan oleh Humana 132 Terusan 2. Kata Umi, guru besar atau kepala sekolah Humana tahun ini merupakan tahun pertama diadakan syukuran ini, tahun sebelumnya tidak ada seperti ini.
Anak-anak yang lulus tahun ini menjadikan syukuran ini terlaksana. Mereka lulus dan biasanya akan melanjutkan ke CLC. Namun ijazah yang dikeluarkan Humana tetap saja tidak berlaku di Indonesia, jadi memang harus melanjutkan SMP dengan mengikuti Paket A terlebih dulu.
Acara memang dilakukan setelah jam 1 siang. Jadi menunggu para orang tua pulang kerja. Mereka sangat antusias memasak, jadi ketika mereka disuruh untuk syukuran dengan cara memasak, mereka sangat senang.
Jam 3 sudah siap semua. Saya diundang untuk naik ke sekolah, saya pun naik. Disana suadah ada Paci untuk mendoakan. Tapi sayang, doa disini masih menggunakan dupa, seperti orang Cina ketika mendokan sesuat.
Tapi biarlah, saya menikmati kebersamaan, keakraban dan tentunya kenyang. Itulah kebersamaan warga sini ketika diminta untuk melakukan syukuran. Sampai akhirnya saya diberi sembako yang lumayan banyak, ada minyak ada gula. Lumayan, untuk digunakan beberapa waktu kedepan.[]
Syukuran kali ini memang diadakan oleh Humana 132 Terusan 2. Kata Umi, guru besar atau kepala sekolah Humana tahun ini merupakan tahun pertama diadakan syukuran ini, tahun sebelumnya tidak ada seperti ini.
Anak-anak yang lulus tahun ini menjadikan syukuran ini terlaksana. Mereka lulus dan biasanya akan melanjutkan ke CLC. Namun ijazah yang dikeluarkan Humana tetap saja tidak berlaku di Indonesia, jadi memang harus melanjutkan SMP dengan mengikuti Paket A terlebih dulu.
 |
| Ekspresi Wajah Anak-Anak |
Jam 3 sudah siap semua. Saya diundang untuk naik ke sekolah, saya pun naik. Disana suadah ada Paci untuk mendoakan. Tapi sayang, doa disini masih menggunakan dupa, seperti orang Cina ketika mendokan sesuat.
Tapi biarlah, saya menikmati kebersamaan, keakraban dan tentunya kenyang. Itulah kebersamaan warga sini ketika diminta untuk melakukan syukuran. Sampai akhirnya saya diberi sembako yang lumayan banyak, ada minyak ada gula. Lumayan, untuk digunakan beberapa waktu kedepan.[]
Lanjut Hari Ke-113 DISINI.
![Bulan di Atas Kanvas [Kumpulan Puisi]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEippMlfegjE60hMlewjLe8YQoNLbSw3qG1pg6AJkaNeeMwQrqzc5BUcks5DBxzThAROj-qfsqkUFt1YU8InPJfJgoB1TCMzhTfiT_1p2JubN6keCRvTUTLb2OcHhMiDcM5Qtw7N0TTVsPc/s72-c/IMG20171129054343.jpg "Bulan di Atas Kanvas [Kumpulan Puisi]")
