Hotel City Star |
arifsae.com - Setelah malam tak bisa tidur, karena menonton film Pengabdi Setan, pagi-pagi saatnya bermalas-malasan. Tidur dikamar dan menonton tivi jadi kegiatan utama pagi ini.
Inginya hari ini pulang, tapi tak bisa. Peiret yang menjadi tempat tumpangannya baru pulang jam 1 siang. Tidak ada piihan selain menunggu, ingin rasanya mengejar, supaya bisa mengajar ke Terusan 1, tapi memang tak bisa.
Sambil menunggu saya sarapan dan jalan-jalan sebentar, sebelum akhirnya berkkemas untuk pulang dan chek out dari hotel. Peiret Bang Amir baru menjemput jam 1 siang. Jam 1 siang kami meluncur, dan saya ke batu 8 untuk mengambil printer yang sedang di service.
Tapi belum jadi. Bang Amir menuju ke Bandara menjemput seseorang yang dari Semenanjung. Orang-orang tua yang banyak memberikan pelajaran hidup dari obrolan kami. Mereka baru diajak jalan-jalan anaknya disana. Obrolan ini membuat perjalanan ini menjadi tidak terasa.
Contoh Buruan |
Perjalanan sampai sekitar jam 4 sore. Akhirnya sampai juga, dan tinggal membuat laporannya. Pusing-pusing ria belum berakhir, saatnya melanjutkan semuanya. Tapi setidaknya, beban sudah terkurangi. []
Lanjut Hari Ke-116 DISINI.