Menuju Terusan
|
Sampai disana, ternyata sudah pada berangkat, padahal jam baru menunjukan jam 10. Saya biasa menggunakan bus Sida. Tapi karena tidak ada, jadi saya naiki bus Sariah. Ya tidak sebagus Sida, tapi daripada tidak ada sama sekali.
Saya lihat jam, start jam 11. Perjalanan normal, tidak ada kendala. Hanya saja saya tidak terlalu menikmati peralanan, karena kondisi bus yang seadanya. Untung saja saya sedia antimo. Jadi mencegah untuk mabok.
Mulai Sendiri |
Perjalanan lambat, biasanya 5 jam perjalan sudah sampai, ini baru sampai jam 5 sore, jadi sekitar 6 jam perjalanan. Untung saja saya sudah menghubungi Fikar untuk menjemput di Simpang Sapi. Meski sempat ketemu Tuan Hiu yang menawarkan untuk naik mobilnya, tapi karena sudah terlanjur menghubungi Fikar, akhirnya saya memilih menunggu saja.
Setelah Fikar datang, seperti biasa, saya ajak ke Al Kafi untuk makan. Karena memang perjalanan lumayan jauh, untuk menghargainya saya traktir dia makan ikan.
Makan puas, kami kembali kerumah. Dirumah saya sedikit memberikan oleh-oleh setelah berpetualang 10 hari. Akhirnya sampai juga dirumah, dan seterusnya akan menikmati kesendirain. Harus dibiasakan.[]
Lanjut Hari Ke-107 DISINI.