Bergapura Ria dan Makan di Andamy || Hari Ke-72

Kami Berkreasi

arifsae.com - Hari ini semangat untuk meneksekusi Persami. Hari yang semakin dekat menjadi semangat tersendiri. Pagi-pagi saya sudah siap-siap untuk berbelanja keperluan Persami. Konsep dari Pa Wawan membuat gapura. Makanya kami beli papan untuk dilukis sesuai selera.

Belanjanya banyak, ada minuman, ada papan, ada beras, ada segala macam kebutuhan untuk persiapan selama di Persami. Sudah beli perlengkapan, tinggal bingung untuk mengangkutnya. Sambil mencari alat transportasi untuk mengangkut barang-barang, kami makan sarapan dulu di Restoran Nur Cahaya.

Sambil makan, ide untuk meminta abah membantu mengangkut barang timbul. Akhirnya saya pergi meminta tolong ke Abah, tapi setelah sampai ternyata Abah sedang keluar. Saya hanya bertemu dengan Umi. Jadi terpaksa saya kembali ke Kedai Baru untuk mencari solusi lain.

Akhirnya setelah menghubungi pihak Kedai, pihak Kedai mau mengantarkan barang-barang ke Andami. Ternyata supirnya juga anak bekas murid Terusan 2 yang sudah tidak mau skeolah lagi. Dia memilih bekerja disini.

Perjelanan yang melewati susah membuat pelan-pelan. Air mineral dikirim ke rumahnya Bu Aji terlebih dulu, dan sisanya diletakan ke Andami. Sesampainya, kami langsung beraksi. Kuas dikeluarkan, cat dibuka dan papan diturunkan. Beraksilah kami berdua untuk melukis papan itu.

Makan dulu

Sekitar jam 4 sore kami selesaikan. Karena memang mau hujan, jadi kami putuskan untuk pulang. Dirumah ternyata sudah ditunggu anak-anak untuk mengajak makan bersama dirumahnya Umi. Beliau memasak banyak, entah apa maksudnya, mungkin karena Pa Wawan mau pulang ke Indonesia jadi ini makanan perpisahan.

Main Kartu

Malamnya pun sama, Tuan Hiu dan keluarga mengajak makan malam bersama di Andami. Kalau ini jelas, dia mengucapkan untuk perpisahan. Makanan yang dimasak hari ini begitu menggoda, karena makanan dimana-mana. Malamnya Fikar bermalam, kita habiskan bermain kartu, untuk menikmati masa-masa terakhir dengan Pa Wawan.[]

Lanjut Hari Ke-73 DISINI.