Pak Radin dan Pak Rahmad |
arifsae.com - Minggu-minggu yang bercuaca panas. Tiba-tiba saya dikabari oleh Pak Wawan kalau akan ada Pak Rahmat dan Pak Radin yang akan berkunjung ke rumah. Pak Wawan memberitahu ke saya kalau akan ada teman saya yang main keruamah. Saya juga tidak tahu, mengapa Pak Rahmat tidak menghubungi saya langsung.
Agak lama kami menunggu, ternyata mereka berdua kelabas sampai ke Simpang Sapi. Lumayan jauh juga dari rumah, sekitar 30 menit perjalanan. Karena mereka kesasar, akhinrya saya dan Pak Wawan menghadang dipinggir jalan, buat jaga-jaga kalau tidak terlewat. Kami menghadang ditempatnya Pak Udin, penjaga gaied Andamy.
Menunggu Mereka Lewat |
Lama kami menunggu, akhirnya mereka datang juga. Kami sempat mengejar, karena memang jalanya mereka cepat. Setelah bertemu, kami antarkan pulang. Mereka kami sambut alakadarnya, karena sudah masak, kami hidangkan makanan. Bincang-bincang ditengah obroloan terjadi, ternyata mereka ingin mandi di Kali Andamy.
Tempat renang yang memang pernah saya kunjungi berberapa kali. Dan beberapa kali juga saya share di grou WA. Tentunya dengan senang hati, kami mempersilahkan dan sangat bersedia untuk mengantarkan mereka. Mumpung hari libur, dan belum mandi jadi sekalian mandilah.
Karena hari masih siang. Dan tentunya udara yang panas, dan jumlah motor yang kurang mengakibatkan kami menunda dan mencari satu motor lagi. Akhirnya Pak Wawan tetap memanggil Zulfikar, dan ternyata dia menyanggupi. Tapi kami harus menunggu beberapa saat.
Motor Bareng-Bareng |
Akhirnya, kami mandi bersama juga. Pak Radin dan Pak Rahmat memang pertama kali mandi disini. Jadi mereka terlihat senang. Apalagi Pak Radin ketemu orang-orang Sunda, jadi mereka beraksi untuk berbicara dengan bahasa Sunda.
Kami lama mandi disini. Bercanda, foto-foto, dan mengobati ppenasaran mereka untuk berenang di Andamy dengan air yang berwarna biru. Begitulah. Kami habiskan sore ini untuk menikmati keindahan warna biru dan dinginnya Sungai Andamy.[]
Lanjut Hari Ke-35 DISINI.