arifsae.com - Hari ini kami sudah janji akan menjamu Tuan Hiu. Sebenarnya kami juga diundang tadi malam, karena kami sibuk memasak daging Kerbau, akhinrya kami memutuskan untuk mengundang Tuan Hiu, karena tak bisa memenuhi undangannya, jadi kami balas mengundang beliau untuk makan-makan dirumah kami.
Pagi-pagi langsung saja kami olah masakan daging Kerbau dengan berbagai variasi. Ada yang dirica-rica, ada yang dibuat santan, ada juga yang buat Soto. Proses matang belum datang, Tuan Hiu jam 10 pagi sudah datang. Kami sempat panik, karena banyak masakan yang belum matang. Tapi berkat kepiawean dan nekad kami, akhirnya selesai juga.
Akhirnya setelah bekerja keras, kami akhirnya selesai juga. Kami siapkan semua peralatan dan beserta hasil masakan. Hanya lesehan ketika menyantap makanan. Kami makan bersama-sama, kebersamaan begitu terasa. Tuan Hiu merupakan salah satu Tuan yang paling baik dan mau bergaul dengan para guru.
Setelah semua selesai. Plong sudah hati ini. Kami istirahat sejenak. Karena sore ini saya diminta untuk mengatarkan Pak Bintang ke Monsok, tempat aslinya yang memang sudah lama ditinggalkan. Tapi disana barang-barangnya masih tersimpan rapi.
Pak Bintang akan pergi ke Sandakan. Karena mau jual HP Iphone 7 nya. Makanya saya diminta mengantar untuk ke Monsok mengambil dusbook. Sampai dirumah memang luar biasa panas, kondisi ini sedang sore hari, tapi sudah sangat panas. Apalagi siang hari, tak bisa dibayangkan, mungkin serasa diopen.
Selesai saya mengantarkan Pak Bingang ke Simpang Sapi untuk mencari kendaraan ke Sandakan. Saya akan menyusul besok.[]
Tuan Hiu dan Keluarga |
Pagi-pagi langsung saja kami olah masakan daging Kerbau dengan berbagai variasi. Ada yang dirica-rica, ada yang dibuat santan, ada juga yang buat Soto. Proses matang belum datang, Tuan Hiu jam 10 pagi sudah datang. Kami sempat panik, karena banyak masakan yang belum matang. Tapi berkat kepiawean dan nekad kami, akhirnya selesai juga.
Akhirnya setelah bekerja keras, kami akhirnya selesai juga. Kami siapkan semua peralatan dan beserta hasil masakan. Hanya lesehan ketika menyantap makanan. Kami makan bersama-sama, kebersamaan begitu terasa. Tuan Hiu merupakan salah satu Tuan yang paling baik dan mau bergaul dengan para guru.
Masak Rendang |
Setelah semua selesai. Plong sudah hati ini. Kami istirahat sejenak. Karena sore ini saya diminta untuk mengatarkan Pak Bintang ke Monsok, tempat aslinya yang memang sudah lama ditinggalkan. Tapi disana barang-barangnya masih tersimpan rapi.
Pak Bintang akan pergi ke Sandakan. Karena mau jual HP Iphone 7 nya. Makanya saya diminta mengantar untuk ke Monsok mengambil dusbook. Sampai dirumah memang luar biasa panas, kondisi ini sedang sore hari, tapi sudah sangat panas. Apalagi siang hari, tak bisa dibayangkan, mungkin serasa diopen.
Selesai saya mengantarkan Pak Bingang ke Simpang Sapi untuk mencari kendaraan ke Sandakan. Saya akan menyusul besok.[]
Lanjut Hari Ke-27 DISINI.