Tim Kami |
arifsae.com - Hari libur panjang tiba. Tanggal 31 Agustus ini juga libur, karena tanggal 31 Agustus merupakan hari kemerdekaan Malaysia. Jadi semua sekolah dan instansi yang ada dinegara Malaysia memang libur total.
Tidak seperti di Indoensia, ketika merayakan hari kemerdekaan, semua orang dengan antusias beramai-ramai menghias rumah, pohon atau mengadakan lomba-lomba yang bertujuan untuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia. Tapi disini berbeda. Tidak ada kemeriahan. Semua biasa saja.
Menunggu Jemputan |
Ada sejarahanya memang, mengapa Indonesia lebih antusias ketika menyambut kemerdekaan. Ada istilah kalau Malaysia merdeka karena "Hadiah", kalau Indonesia merdeka karena "Darah".
Tak ada revolusi perang melawan penjajah, tak ada ketegangan. Karena memang pemberian kemerdekaan Malaysia oleh Inggris ini disiapkan, ditandatangani, diadakan pesta, diserah terimakan selayaknya pemberian hadiah.
Anak Tuan Hiu |
Ah, tapi tak usah dirisaukan. Karena hari ini Tuan Hiu akan mengajak kami mengikuti peresmian Surau di Andamy. Sore hari, ternyata hujan sangat lebat. Kami juga bingun, motor satu, hujan pula. Tapi karena kebaikan Tuan Hiu, kami dijemput. Kami menuju ke Andamy, bukan Andamy tempat mengajar bu Aji, tapi lebih jauh lagi. Karena Andamy itu luas, dan ada dibeberapa tempat.
Dirumah warga |
Dimobil ada Kenet dan Lidya, anak tuan Hiu, kami berempat, Pak Bintang, Pak Wawan, Bu Aji dan saya bersempit-sempit ria. Tak Jadi masalah, karena yang membuat masalah adalah saya, karena punya ukuran baju yang lebar. ahaaa
Perjalanan sebentar, hanya 40 menit kami sudah sampai. Tidak langsung ke Surau, tapi kami disambut dulu dirumah penduduk, tak tahu juga rumah siapa. Kami hanya diajak Tuan Hiu saja.
Rencananya, kami meresmikan Surau dengan para penduduk. Tapi sebelum peresmian, sempat kami lakukan Sholat Magrib terlebih dulu. Setelah semua nya selesai, kami semua dikumpulkan di Surau.
Makan-Makan |
Sempat ngobrol-ngobrol dengan penduduk. Karena semua berkumpul, terlihat sangat ramai. Kami lakukan doa terlebih dulu yang dipimpin oleh orang yang dianggap layak di Andamy. Setelah berdoa, barulah kami makan-makan. Semuanya larut dalam kebersamaan, semua makanan-makanan disini disantap dengan lahap. Mari makan, sambil menikmati suasana malam hari Raya Qurban.[]
Lanjut Hari Ke-25 DISINI.