Pintu Masuk ke Museum Usman Janatin |
arifsae.com-Malam itu, saya sudah janjian dengan teman penelitian untuk meneliti kesebuah tempat. "Besok Penelitian Usman Janatin ya?". Tanya saya kepada rekan saya itu.
"Ke taman kota pak??", tanyanya. Dalam hati saya melongo. Apakah memang nama ini selalu diidentikkan sebagia taman kota? Memang nama taman kota di Kabupaten Purbalingga ini menggunakan nama Taman Usman Janatin, atau orang-orang lebih familiar dengan nama Taman Uje.
"Taman kota, memang mau pacaran. Ya ke Museum lah". Jawab saya.
"Loh memang ada Meseumnya ya, Pak?" Jawab teman saya itu. Maklum teman saya ini merupakan murid saya yang baru lulus tahun ini. Saya selalu menganggap teman pada anak-anak yang saya ajar.
Dalam hati saya bertanya, apakah memang begitu asing Museum Usman Janatin ditelinga mereka? [karena bukan cuma dia yang pernah saya tanya] sampai-sampai anak muda Purbalingga sangat asing terhadap museum ini.
Dalam hati saya bertanya, apakah memang begitu asing Museum Usman Janatin ditelinga mereka? [karena bukan cuma dia yang pernah saya tanya] sampai-sampai anak muda Purbalingga sangat asing terhadap museum ini.
Museum ini memang tak dipusat kota, tak dipinggir jalan pula. Museum ini terletak di Desa Jatisaba, Kabupaten Purbalingga-Jawa Tengah. Kalau dari arah alun-alun Purbalingga, kurang lebih sekitar 10 menit perjalanan. Tepatnya setelah Pasar Badog, Bancar, ambil jalan lurus terus hingga disebuah pinggir jalan ada papan nama besar, Museum Usman Janatin.
Ketika memasuki museum, bagi sebagian orang yang baru pertama mungkin bertanya-tanya. "Mana Museumnya?". Wajar memang. Hal ini karena, museum Usman Janatin terletak di belakang rumah Kakak Kandungnya, Siti Rodiyah.
Rumahnya persis didepan pintu masuk museum itu. Saya disambut dengan hangat oleh beliau. Karena memang saya pernah kesini tahun 2016 silam. Jadi mbah Rodiyah sudah kenal. Selain Mbah Rodiyah, ada juga mbah Matori (kakak Usman) dan Mbah Turiyah (adik Usman) yang tinggal dalam satu kompleks.
Setelah dipersilahkan duduk, kami ngobrol-ngobrol santai disini. Berbicara mengenai kisah perjuangan Usman kala itu. Sedikit kisah Usman Janatin sampai diangkat menjadi Pahlawan Nasional bisa dibaca di SINI.
Setelah selesai wawancara, kami menuju kebelakang rumah untuk menuju ke Museum Usman Janatin. Diperjalanan kami melihat TK dan Madrasah Usman Janatin, sebuah Yayasan yang didirikan atas nama keluaraga besar Usman Janatin.
Ini Museumnya |
Museum Usman tak semegah museum-museum lainnya. Lebih layak seperti rumah pribadi yang dijadikan museum. Pembangunan yang selesai pada tahun 2014 ini dilengkapi dengan berbagai peninggalan Umsan Janatin semasa hidup. Meskipun pembangunan tetap akan dilanjutkan, namun terkendala dengan dana sehingga sempat beberapa kali terhenti.
Di meseum ini ada foto-foto, surat-surat pribadi, majalah, buku sampai Radio bekas peninggalannya masih tersimpan di museum ini. Dan yang paling penting adalah, piagam yang diberikan oleh Presiden Soeharto untuk menganugrahkan gelar pahlawan Nasional kepada Usman Janatin.
Radio Peninggalan Umsan |
Iya, Purbalingga bukan hanya memiliki Pahlawan Nasional Jenderal Besar Soedirman, jelas nama yang satu ini tak diragukan lagi jasa-jasanya, tapi yang harus lebih bangga lagi adalah sebagai seorang Warga Purbalingga, kita masih mempunyai Pahlawan Nasional yang sedikit "terlupakan", terutama bagi generasi muda saat ini.
Usman dan Harun |
Nah, museum ini merupakan tempat yang cocok untuk para generasi muda mengenal sosok Usman Janatin. Sudahkah kalian main kesana? Kalau belum, main-mainlah sebentar sambil belajar, dan kenalilah patriot bangsa dari kota perwira ini.[]