Buku Pengantar Penelitian dalam Pendidikan (Koleksi Pribadi) |
Judul
Buku : Pengantar Penelitian dalam
Pendidikan
Penulis :
Donald Ary, Luchy Chaeser Jacobs, dan Asgar Razavieh
Penerjemah : Aief Furchan
Penerbit : Pustaka Pelajar
Kota
Terbit : Yogyakarta
Tahun
terbit : Cetakan ke-IV: Juni 2011
(Cetakan Pertama, Desember 2004)
Resensi
Buku:
Buku yang diterjemahkan oleh Arief Furchan memang layak untuk
dipegang bagi kalangan akademisi, terutama dalam memahami penelitian
pendidikan. Pada BAB 1, kita diisi oleh pengertian dasar-dasar pendekatan
ilmiah dalam pendidikan. Dalam bab ini, kita diingatkan untuk mengikuti
langkah-langkah dalam penelitian ilmiah, yaitu (1) perumusan masalah; (2)
pengajuan hipotesis; (3) penarikan kesimpulan tentang konsekuensi-konsekuensi
hipotesis; (4) pengumpulan dan analisis data; (5) penerimaan atau penolakan
hipotesis.
Pada BAB 2, kita diajak untuk mendalami tentang latar belakang
penelitian. Didalamnya kita akan diajak untuk mendalami maslah penelitian,
kepustakaan yang berkaitan dan hipotesis. Tugas pertama yang dihadapi oleh
seorang peneliti adalah pemilihan dan perumusan masalah. Hipotesis yang baik
(halaman 135) yaitu (1) harus mempunyai data penjelas; (2) harus dapat diuji
yang berarti harus menghubungkan variabel-variable yang dapat diukur; (3) harus
sesuai dengan kumpulan data yang ada; (4) harus dinyatakan dengan sederhana dan
seringkas mungkin dan (5) harus menyatakan hubungan yang diharapkan diantara
variabel-variable.
Pada BAB 3, membahas tentang Analisis Statistik. Pada BAB 3,
membahas tentang Analisis Statistik. Pada BAB 3, membahas tentang Analisis
Statistik. Ukuran kecenderungan memusat, yaitu modus, median, dan mean, merupakan
suatu indeks yang mewakili nilai rata-rata seperangkat ukuran secara
keseluruhan. Modus merupakan statistik nominal adalah yang paling tidak stabil
dan yang paling sedikit manfaatnya dalam penelitian pendidikan. Median, adalah
statistik ordinal yang mempertimbangkan urutan (rangking) skor dalam suatu
sebaran, dan bukan besar setiap skor. Mean, statistik interval (atau rasio)
adalah yang paling stabil dan merupakan indeks kecenderungan memusat yang
paling banyak digunakan.
BAB IV membahas tentang alat-alat penelitian, yaitu asas-asas
pengkuran dan validitas dan realibilitas. Setelah itu, BAB V, membahas tentang
metode penelitian, penelitian eskperimen dalam pendidikan dan penelitian ex
post facto dan penelitian deskripsi dan penelitian historis. Metode deskripsi
tidak terbatas pada tujuan penumpulan data saja. Metode ini dapat juga dipakai
dalam studi yang memerlukan penguian hipotesis.
Pada BAB VI membahas tentang mengkomunikasikan penelitian. Pada umumnya
peneliti perlu menyajikan proyenya dalam membentuk bentuk tertulis yang
terorganisir melalui dua tahap (1) tahap awal yang menuntut penyiapan rancangan
atau usulan penelitian; (2) tahap akhir, penulisan laporan hasil penelitian.
Dalam buku ini, kita diajak untuk memahami konsep dasar penelitian
yang berfokus pada penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang mengharuskan
kita dengan angka-angka statistik. Tentaunya bahasa yang digunakan adalah
bahasa baku yang memang ditujukan untuk mereka yang berprofsi sebagai
akademisi. Entah itu peneliti atau dosen pada sebuauh perguruan tinggi. Jadi
untuk memahami bahasa yang terlalu tinggi ini, pembaca harus fokus dan melihat
isi buku biar jernih dan secara mendalam. Demikian resensi singkat, semoga
bermanfaat.