arifsae.com - Desa
Kedunglegok termasuk daerah paling Selatan dari Kabupaten Purbalingga, yang
berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara. Desa Kedunglegok berada di Kecamatan
Kemangkon, Kabupaten Purbalingga. Umumnya mata pencaharian penduduknya adalah
petani. Letak geografis Desa Kedunglegok sebelah Timur berbatasan dengan Desa
Kemangkon, sebelah Barat berbatasan dengan Desa Majatengah, sebelah Utara
berbatasan dengan Sungai Serayu yang sekaligus sebagai batas alam dengan Kabupaten
Banjarnegara, tepatnya desa Susukan. Desa Kedunglegok termasuk desa yang kaya
akan potensi Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam.
Sebagai sarana dan prasarana penunjang kualitas Sumber
Daya Manusia, di Desa Kedunglegok terdapat dua buah sekolah dasar yaitu SD
Negeri 1 Kedunglegok dan SD Negeri 2 Kedunglegok. Kedua SD ini yang notabene merupakan SD hasil dari
Instruktur Presiden (Inpres) pada masa Orde Baru, serta terdapat Madrasah
Ibtidaiyah (MI) Radhatul Atfal. Sedangkan untuk Sumber Daya Alamnya yang
dipunyai oleh Desa Kedunglegok sangat beragam, antara lain areal persawahan,
areal peternakan, dan areal perkebunan. Desa Kedunglegok mempunyai hasil bumi
yang sangat beragam, diantaranya Padi, Jagung, Palawija, Tanaman Obat, Rempah-Rempah,
Nira Kelapa, dan Nira Aren yang semua itu merupakan penopang sistem pangan dan
perekonomian masyarakat pada umumnya di Desa Kedunglegok.
Mengenai asal usul
penamaan, penulis mengadakan wawancara dengan mbah Sawidjem. Menurut beliau
sejarah awal dari berdirinya Desa Kedunglegok yaitu, awal mulanya di Desa
Kedunglegok ini terdapat banyak sungai dan sawah. Sungai-sungai tersebut merupakan
sungai yang tersebar disekitar desa. Sungai ini pada umumnya digunakan sebagai
sumber mata pencaharian dan berbagai sendi kehidupan. Dahulu kala, sungai yang
ada di Desa Kedunglegok memiliki “Kedung”.
Kedungsendiri, dalam
istilah penyebutan orang Purbalingga yaitu, sesuatu yang berkaitan dengan
kedalaman sungai (bagian pada sungai
yang berupa pusaran dengan kedalaman sampai puluhan meter bahkan lebih).
Menurut dari hasil wawancara, Kedungyang paling terkenal di Desa Kedunglegok
ini adalah Kedunguling. Berdasarkan kepercayaan penduduk, jika
terdapat orang yang hanyut maka akhir dari jasadnya akan terbawa menuju Kedung
dan tidak akan pernah ditemukan lagi jasadnya.
Sedangkan sawah yang
terdapat di Desa Kedunglegok cukup banyak, karena memang sekitar desa merupakan
persawahan. Di Desa Kedunglegok ini, sawah-sawahnya banyak yang memiliki
kedalaman yang cukup dalam. Menurut cerita dari masyarakat Kedunglegok, bahwa
sawah-sawah yang dalam tersebut di beri nama Legok. Menurut cerita
penduduk setempat, ketika musim kemarau, persawahan ini airnya tidak surut dan
tetap melimpah. Persawahan itu hingga kini masih ada, dan dijaga kelestariannya
oleh para penduduk setempat.
Setelah melakukan
wawancara, penulis menyimpulkan bahwa, secara keseluruhan, kenapa desa ini
diberi nama Desa Kedunglegok. Pemberian nama “Kedunglegok” ini berakar dari dua
kata, yaitu Kedung dan Legok, yang pada akhirnya oleh
masyarakat setempat diberi nama Desa
Kedunglegok. Demikian nama asal usul nama Desa Kedunglegok yang berada di
Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga.
Sumber
Referensi
www. wikipedia.com, diakses tanggal 23
September 2016.
Wawancara langsung dengan Mbah Sawidjem,
pada Tanggal 25 September 2016.