Balai Desa Majatengah |
arifsae.com - Desa
Majatengah
berada di Kecamatan
Kemangkon,
Kabupaten Purbalingga dan berada di Provinsi Jawa Tengah. Desa Majatengah bisa
dibilang mempunyai wilayah yang luas karena terbagi menjadi 4 Dusun. Dusun ini mempunyai nama-nama
tersendiri yang biasa dikenali masyarakat sekitarnya. Dusun satu yang terkenal
dengan sebutan Sreng-seng, Dusun dua
yang terkenal dengan sebutan Majatengah,
dan Dusun tiga
yang terkenal dengan sebutan Majatengah Tengah, serta Dusun empat yang terkenal dengan
sebutan Buara. Dari ke empat Dusun
tersebut masing-masing
dipimpin oleh seorang kepala Dusun atau yang sering disebut Kadus.
Letak geografis Desa Majatengah yaitu di sebelah
Selatan yang berbatasan
langsung
dengan
Kabupaten
Banjarnegara yang dibatasi
oleh Sungai Serayu. Di
sebelah Timur Desa Majatengah yang berbatasan
langsung
dengan
Desa
Kedunglegok, dan di sebelah
Barat yang berbatasan
langsung
dengan
Desa
Pelumutan
dan
Desa
Senon, serta di sebelah
Utara yang berbatasan
langsung
dengan area Persawahan
dan
Desa
Karangkemiri. Letak
geografis
berpengaruh
pada
masyarakat
Desa
Majatengah.
Selain
itu
Desa
Majatengah
mempunyai potensi Sumber Daya Alam yang dapat
digunakan
untuk
memenuhi
kebutuhan
hidup
sehari-hari.
Hasil
potensi Sumber Daya Alam di Desa Majatengah misalnya Pohon Kelapa yang dimanfaatkan
niranya untuk membuat Gula Jawa, yang kemudian dijual untuk menambah penghasilan.
Selain memanfaatkan Sumber Daya Alam yang tersedia, Masyarakat di Desa Majatengah
juga memanfaatkan lahan sebagai daerah pertanian, misalnya untuk menanam Padi,
Jagung, Kacang Panjang dan, Eceng Gondok. Selain dimanfaatkan sebagai lahan pertanian,
lahan di Desa Majatengah juga digunakan untuk lahan perkebunan misalnya perkebunan
Kelapa dan tanaman Papaya California yang
kemudian hasil perkebunannya di jual.
Untuk meningkatkan rasa social, masyarakat Desa Majatengah membangun tempat khusus atau balai khusus untuk lahan pertanaman sehingga masyarakat dapat bersosialisasi di tempat tersebut. Tempat
dikembangkan oleh Ibu-ibu Petani dan Kepala Desa. Sehingga dengan itu masyarakat
mengetahui tentang bagaimana cara bertani yang baik dan benar sehingga mampu untuk
mengelolanya sendiri. Selain
itu di Desa
Majatengah
terdapat PAMSIMAS atau
pasokan
saluran air yang biasa
digunakan
sebagai
alternative
jika
musim
kemarau
tiba
sehingga
tidak
kesulitan
untuk
memperoleh air.
Mengenai
asal-usul
nama
Desa
Majatengah
Saya
melakukan
wawancara
langsung
dengan
Mbah
Sunarto.
Dan Menurut
sumber
dari
mbah
Sunarto
asal
mula
nama
Majatengah
karena
terdapat
pohon
“Maja” yang terletak di tengah-tengah sungai Desa, sehingga
diberi
nama
Desa
Majatengah.
Selain itu saya juga
mencari referensi di internet, dan menurut sumber
asal mula nama Desa Majatengah yang Konon pada zaman dahulu Desa Majatengah belum
merupakan suatu pedesaan atau pemukiman yang banyak penduduknya, masih banyak pepohonan
bias dikatakan hutan Rimba, dikisahkan ada seorang pengembara yang sampai di
wilayah tersebut dalam keadaan lelah, lapar dan dahaga karena beberapa hari belum
ketemu dengan sesuatu yang bias dimakan. Pengembara itu istirahat bersandar di
sebuah pohon yang rindang, matanya menatap keatas melihat pohon itu berbuah,
karena terdorong rasa lapar yang luar biasa, tanpa pikir panjang pengembara itu
memanjat pohon dan memetik buahnya lalu memakannya, ternyata dia baru sadar
buah yang dimakannya rasanya pahit setelah memakan setengahnya dan baru menyadari
bahwa pohon itu adalah Pohon Maja yang buahnya memang rasanya pahit. Lalu pengembara itu berucap tempat ini dinamakan MAJATENGAH, karena beristirahat di bawah
Pohon
Maja yang buahnya
sudah
dimakan
setengahnya.
Lalu
sampai
sekarang
tempat
itu
menjadi
Desa yang ramai
dan
padat
penduduknya
dengan
nama
Majatengah.
Demikianlah
asal
usul
nama
Desa
Majatengah.
Sumber
Referensi:
https://dmajatengah.wordpress.com/profil/sejarah-desa-mahatengah/.,
diksaes tanggal 20 Oktober 2016.
Wawancara dengan Mbah Sunarto pada
tanggal 25 Oktober 2016.