Makan Malam |
Berangkat sekitar jam 9, tapi harus kembali lagi, karena spiekernya Pa Tria tertinggal dirumah Terusan. Jadi perjalanan yang sudah ditempuh setengah perjalanan harus kembali lagi. Ternyata benar saja, speakernya tertinggal dirumah.
Setelah itu, kami menuju ke Sapi 2, tentu untuk menitipkan motor. Disana ada Pak Rahmat, yang siap dengan tumpangannya menerima penitipan motor. Saya antarkan dulu Pak Tria ke Gate, dan saya diantar oleh Pak Rahmat.
Baru sampai, tidak lama ada Bas datang. Tentu saja saya tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, saya naik. Tapi Pak Tria katanya lama, dia menunggu sampai jam 12 siang untuk Bas jursuan Tawau.
Bas Sanex |
Sampai di Terminal Inanam, saya sudah janjian dengan Pak Juang. Dia sudah menunggu di kedai makan orang Jawa, jadi pilihan saya adalah Ayam Penyet. Ternyata disana juga banyak kawan-kawan dari tahap yang lebih senior, kami sempat ngobrol sebentar dan melanjutkan ke Kampung Air.
Hotel yang jadi pilihan adalah hotel Cristal, yang murah dan lumayan bagus. Disana saya mendengar Pak Bima yang sudah melaporkan terlebih dulu keungan, saldonya CLC Pamol ternyata tidak habis, jadi terpaksa dia harus menghabiskan hari itu juga. Dengar-dengar uangnya 8000, lumayan banyak.
Kami juga menunggu Pak Bima untuk ke hotel, sekitar jam 8 malam baru sampai. Langsung saja kami makan malam di Restoran Semplang, yang juga berasal dari Jawa. Kami bercerita-cerita tentang pengalaman menghadapi pelaporan, karena jadawal saya adalah besok. Besok adalah hari menentukan, semoga semuanya lancar.[]
Lanjut Hari Ke-126 DISINI.